Komunitas Dara Merdeka Sukses Adakan Sosialisasi Edukasi Batasan Diri “Tubuhku Milikku” di Rumah Amal Qalbun Salim Banda Aceh

Sumberpost.com | Banda Aceh – Komunitas Dara Merdeka, kelompok mahasiswa aktivis yang fokus pada isu pemberdayaan perempuan, sukses menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Edukasi Batasan Diri bertajuk “Aku dan Diriku” dengan tema “Psikoedukasi Batasan Diri: Tubuhku Milikku” di Rumah Amal Qalbun Salim Banda Aceh, pada Sabtu (19/4/2025). Kegiatan ini melibatkan anak-anak berusia 1 hingga 15 tahun dari Rumah Amal Qalbun Salim serta 27 panitia dari komunitas Dara Merdeka.

Kegiatan ini merupakan pelaksanaan kedua dari agenda “Aku dan Diriku”, yang sebelumnya telah dilaksanakan di SOS Children’s Village. Ke depannya, komunitas Dara Merdeka berencana mengadakan lebih banyak kegiatan kemanusiaan, khususnya yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan dan isu kesetaraan gender.

Gina, selaku Presiden Dara Merdeka, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat positif, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Ia juga berharap edukasi yang diberikan mampu dipahami dan diterapkan oleh anak-anak Rumah Amal Qalbun Salim, khususnya dalam menjaga bagian tubuh yang sensitif.

“Saya berharap komunitas Dara Merdeka di masa mendatang mampu menciptakan ruang aman bagi anak-anak, remaja, dan perempuan di Aceh. Kami ingin mendorong terciptanya kesetaraan, pemenuhan hak-hak, serta perubahan sosial yang positif menuju kehidupan yang aman, bebas, dan aktif. Semoga program “Aku dan Diriku” ini bisa menjadi sarana edukasi baru yang berguna bagi generasi muda, baik anak-anak maupun orang dewasa,” ujar Gina.

Sementara itu, Nurdiyah, selaku pembina Rumah Amal Qalbun Salim, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia menilai bahwa edukasi tersebut sangat penting, khususnya bagi anak-anak usia dini, terlebih dengan pendekatan yang ramah dan menyenangkan.

“Terima kasih kepada komunitas Dara Merdeka yang telah memilih Rumah Amal Qalbun Salim sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan yang sangat bermanfaat ini. Edukasi mengenai bagian tubuh pribadi yang tidak boleh disentuh sangat penting dikenalkan sejak dini, apalagi di tengah kondisi saat ini di mana pembahasan seperti ini masih dianggap tabu. Kegiatan seperti inilah yang sangat dibutuhkan,” ungkap Nurdiyah.

Menanggapi hal tersebut, komunitas Dara Merdeka menyampaikan keinginannya untuk dapat menjalin kerja sama dengan lebih banyak pihak ke depannya, guna memperluas jangkauan edukasi tentang batasan tubuh serta hal-hal penting lainnya yang masih sering diabaikan dalam masyarakat.