Pembakaran Posko KPMI, Al-Quran pun Ludes Terbakar.
Banda Aceh – Minggu dinihari tadi, Posko Koalisi Peduli Mahasiswa IAIN/KPMI yang bertempat di sudut pekarangan Auditorium IAIN Ar-Raniry, dibakar oleh sejumlah Mahasiswa. Pembakaran itu turut menghanguskan seisi posko, mulai dari meja, lemari, kain sarung, sajadah, bahkan 4 buah Al-Quran juga terbakar.
Khairuddin, Satpam penjaga saat kejadian mengaku tidak dapat berbuat apa-apa. Jumlah massa yang mencapai 25 orang memaksa masuk dengan menaiki pintu gerbang.
“mereka mengaku sebagai mahasiswa.”katanya.
M Asy-Syauqi, Jurubicara KPMI mengesalkan tindakan tersebut. “Selama ini posko yang kami bangun tidak pernah mengganggu ketertiban kampus. Kami merasa dirugikan dengan pembakaran ini. Dan ini jelas-jelas dilakukan oleh orang yang bersifat premanisme.”kata Syauqi saat berada di tempat kejadian pukul 10.00 pagi tadi.
Sementara itu, ketua KPMI, Said Fuadi mengecam tindakan pembakaran tersebut sebagai perbuatan tidak bermoral.
“mereka tidak hanya membakar posko, tapi juga Alquran yang ada di dalamnya, kami menuntut rugi atas tindakan ini. Kita punya saksi yang melihat kejadian tersebut” Ujarnya
Ia juga menegaskan akan melaporkan hal ini kepada kepolisian, jika persoalan ini tidak dapat diselesaikan oleh pihak kampus. KPMI menilai tindakan pembakaran itu sebagai perbuatan yang tidak bermoral.
“Pelaku tersebut harus ditangkap dan jika memang benar-benar mahasiswa maka harus dikeluarkan dari kampus ini. Sungguh perbuatan yang memalukan” tegas Said.(Fd)
Makin uroe makin hana bermoral mantoeng,…bak sang!
Kadang kita berfikir, bahwa kita sudah terlalu benar, sehingga apa yg mareka lakukan kita anggap tidak bermoral dan beretika… Bukannya kita harus mengevaluasi diri masing2, kadang kala kebenaran itu berpihak kepada mareka, sedang kita tidak sadar karena sudah terikat dengan kefanatikan kita. Salam damai,,, semoga kita menjadi jiwa2 yg Baik dan terhormat.