Hutan Kota BNI, Bukan Sekedar Taman Kota

Oleh : Zulfazli AB.

“Hutan Kota BNI” itulah nama salah satu tempat wisata Kota Banda Aceh sekaligus  kalimat  hangat yang digunakan sebagai ucapan sambutan bagi para pengunjung yang ingin menikmati keindahan, suasana  tentram dan damai dari kebisingan kehidupan, Kamis 20 Desember 2012.

Terlihat sebuah jembatan yang menjadi media penghubung bagi pengunjung untuk menuju hutan kota ini dibangun oleh  BNI, Pemerintah Kota serta Yayasan Bustanussalatin , jembatan itu hiasi warna biru dan merah, angin sepoi-sepoipun ikut serta dalam kegiatan penyambutan para wisatawan lokal maupun nasional.

Di tanah seluas 7,15 hektar itu tersedia 360 jenis tumbuhan yang berbeda, tak hanya itu, ditanaman tersebut terdapat namanya yang diberi pada papan kecil, ini bisa menjadi salah item untuk menarik para pengunjung  sebagai pengetahuan bagi mereka  yang ingin mengetahui nama-nama  jenis tanaman tersebut.

Trembesi, itulah nama salah satu pohon yang mendominasi hutan kota BNI yang memiliki tinggi sekitar  15-25 cm, ia mampu menyerap karbondioksida (Co2) sebanyak 28 ton per tahun. Selain itu ada juga tamanan indah lainnya layaknya teratai,pohon pinang,kembang sepatu, pohon bakau , cemara dll.

Setiap akhir pekan, akan  ada banyak pengunjung yang ingin melepaskan diri dari kebisingan khususnya warga kota Banda Aceh dan sekitarnya. Kita tidak hanya bisa menikmati indahnya hutan kota, namun juga dibolehkan bermain futsall ataupun basket dikarnakan disana tersedia lapangan yang bagus.

Disisi lain, terdapat tempat  yang menjadi puncak kenikmatan bagi sebagian pengunjung, yaitu sebuah jembatan yang indah diatas tambak. Terlihat seorang pengunjung yang berdiri tegak di sudut jembatan  menikmati semua keindahan dan kenyamanan yang ada dihutan kota layaknya kronologi di film Titanic, dimana Rose selaku tokoh wanita yang berada dipenghujung kapal itu melentangkan tangannya sambil menikmati keindahan laut dan angin sepoi-sepoi.

“Jembatan itu mengelilingi tambak yang di tumbuhi pohon bakau yang indah seolah-olah menjadikan orang yang berjalan diatasnya bak jalan diatas danau yang megah dan dapat membuat mata kita sejuk.” Kata Sofyan seorang pengunjung.