Jeuram – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ar-Raniry Banda Aceh, mengirimkan 30 penceramah untuk memberikan tausiah kepada masyarakat yang ada di Nagan Raya. Mereka yang diutus adalah dosen-dosen senior dari kampus tersebut.
Para dosen ini diutus untuk menjalankan tugas keagamaan sebagai cendikiya dan ilmuan. Serta ini menjadi tugas pengabdiyan dari kampus.
Hal itu disampaikan oleh Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA yang mewakili Rektor IAIN Ar-Raniry pada penyerahan peserta safari Ramadhan IAIN Ar-Raniry 2013 di wilayah Nagan Raya, Sabtu (27/7).
“Dalam pelaksanaan kegiatan ini, atas nama pimpinan IAIN Ar-Raniry mengharapkan kepada para peserta safari ini, agar menjadi penceramah yang mampu menyempaikan pesan dan nasehat kepada masyakat dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami,” ujar Syahrizal.
Peserta safari nantinya akan ditempatkan diseluruh desa dalam tiga kecamatan yang dipilih, yaitu kecamatan Kuala, Seunagan dan Kuala Pasir. Pemilihan tiga kecamatan ini dikarenakan kondisi masyarakat yang sangat hitrogren. Para penceramah nantinya akan menyampaikan materi usai shalat magrib.
Dia menambahkan, dalam penyampaian materi ceramah, agar dapat memberikan materi ceramah harus disesuaikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat setempat. Bahasa yang praktis dan sederhana, serta berharap dalam memberikan pemikirannya harus sesuai dengan kapasitas masyarakat.
Kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari, Sabtu, 27 hingga 30 Juli 2013. “Ini momentum awal, dan nantinya akan berlanjut dan harus didukung oleh pemerintah setempat”.
Untuk melihat dan merasakan perubahan dalam perilaku masyarakat, tidak serta merta dapat dirasakan secara langsung, namun butuh waktu untuk melihat hasilnya, “Sebelumnya IAIN Ar-Raniry juga telah melakukan safari Ramadhan di wilayah Nagan Raya. Ini merupakan tindak lanjut dari program itu,” kata Guru Besar IAIN yang juga Kepala Dinas Syariat Islam Prov. Aceh.[]
Rel | AR