Pemerintah Kurang Perhatian Monument Pahlawan Nasional

Sumberpost.com | Meulaboh – Menjelang peringatan wafatnya pahlawan Nasional Teuku Umar Djohan Pahlawan yang ke – 115 tahun, puncak acaranya akan di laksanakan pada tanggal 11 Februari 2014 mendatang, tidak ada renovasi yang di tugu Monumen tempat gugurnya pahlawan nasional tersebut, yang berada di desa Ujung kalak, (03/02).

Situs sejarah yang sebelum bencana Tsunami 2004 silam ini, berfungsi juga sebagai taman kota yang banyak di kunjungi oleh warga kota Meulaboh, terlihat sepi. tidak ada penanganan secara khusus untuk tempat yang bersejarah ini, sangat disayangkan tempat yang seharusnya memiliki nilai sejarah luput dari perhatian pemerintah.

Irfan, salah satu pengunjung, saat di tanyai mengatakan harapannya supaya tempat ini di fungsikan kembali seperti sebelum Tsunami 2004 silam, supaya warga Kota Meulaboh mempunyai taman Kota seperti dahulu.

“Saya berharap tempat ini di perbaiki, kalau seperti ini sama saja tidak ada fungsi, tidak banyak warga yang mau kesini,” ungkapnya.

Tugu monument yang di bangun berkat bantuan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias, usai bencana alam Gempa dan Gelombang Tsunami hancur porak poranda, menjadi simbol kota Meulaboh, selaku tempat lahir dan wafatnya Pahlawan nasional, tersebut. []

Anak Magang | Adi Novanta