Dekan FSH dan FEBI Serahkan Sertifikat Akreditasi Jurusan
Sumberpost.com | Banda Aceh – Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Khairuddin dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Nazaruddin A. Wahid, menyerahkan sertifikat kepada ketua jurusan atas akreditasi yang telah di peroleh, Senin (9/2/2015) di Auditorium Ali Hasjmy, UIN Ar-Raniry. Penyerahan sertifikasi itu sekaligus dengan acara memperingati maulid.
Jurusan dari FSH yang di berikan sertifikasi ialah Jurusan Hukum Keluarga dengan akreditasi B, Jurusan Hukum Ekonomi Syariah dengan akreditasi A, Jurusan Perbandingan Mazhab dengan akreditasi B, Jurusan Hukum Pidana Islam dengan akreditasi B. Sedangkan jurusan dari FEBI yang di berikan sertifikasi ialah Jurusan Diploma III Perbankan Syariah dengan akreditasi A.
Dekan FEBI Nazaruddin A. Wahid mengingatkan semua komponen di kampus, khususnya di FSH dan FEBI agar terus berjuang, kuat, dan tegar melawan semua rintangan yang akan menghalangi nantinya.
Sementara itu, Dekan FSH Khairuddin mengungkapkan rasa kagum karena prestasi yang telah di capai FSH, yaitu akreditasi B di tiga jurusan akreditasi A oleh jurusan Hukum Ekonomi Syariah. “Tapi semua itu di capai pada masa pak Nazaruddin,” kata Khairuddin dalam sambutannya.
Ia melihat, saat ini FEBI sudah di isi dengan sumber daya manusia yang bagus, pindahan dari FSH. Pasalnya, FEBI yang baru saja di bangun pada 2014 lalu, harus berbagi dengan FSH, salah satunya di bagian tenaga pengajar. “FEBI juga mendapat antusias yang besar dari masyarakat.”
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Syamsul Rizal mengatakan, yang harus di lakukan kedepan adalah exellent servis. Ia juga mengingatkan agar selalu bersyukur atas apa yang sudah di hasilkan.
“kita sekarang harus berpikir positif, kreatif, dan inovatif, agar melahirkan pemikiran baru yang bagus. Jangan menghabiskan waktu dengan hal negatif dan tidak bagus,” kata Syamsul.
Menurutnya, tugas dekan baru sekarang ialah bagaimana kita terus menigkatkan dan mempertahankan prestasi yang sudah di raih. Lanjutknya, dekan harus memperhatikan potensi-potensi yang ada.
Abdul Hadi Firsawan