15 April 2015 Oleh Redaksi Off

Yuk.. Ikutan Pemilihan Duta Mahasiswa 2015

Sumberpost.com | Banda Aceh – Panitia bersama pemilihan Duta Mahasiswa Generasi Berencana (GenRe)  Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) Aceh kembali menggelar pemilihan Duta Mahasiswa GenRe Putra dan Putri 2015 tingkat Provinsi Aceh.

Ketua Panitia Nanda Satria mengatakan, pendaftaran peserta telah dibuka sejak 7 April hingga 7 Mei 2015 mendatang. Bagi mahasiswa yang ingin mendaftar bisa langsung medownload fomulir pendaftaran di nad.bkkbn.go.idaneukceria.blogspot.com, atau ppksaceh.blogspot.com.

“Pengambilan, pendaftaran, dan pengembalian fomulir  bisa langsung diambil di Kantor PPKS Bungong Jeumpa Perwakilan BkkbN Aceh di Jalan Peurada Utama yang merupakan kantor sekretariat panitia,” kata Nanda, Rabu (15/4/2015).

Adapun persyaratan pendaftaran, sebut Nanda yaitu, mahasiswa/mahasiswi yang berdomisili di Aceh. Pria dan wanita berusia 17 tahun hingga 22 tahun terhitung Mei 2015, maksimal mahasiswa/mahasiswi semester 4, belum menikah, tidak terlibat narkoba, tinggi badan minimum 160 cm (pria) dan 155 cm (wanita).

Bagi setiap peserta yang telah mendaftar, akan menjalani tes wawancara yang akan dilaksanakan pada 9 hingga 10 Mei 2015 di kantor sekretariat panitia.

Setelah mengikuti tes wawancara, akan diumumkan 15 mahasiswa dan 15 mahasiswi yang terpilih mengikuti karantina pada 12 Mei melalui website dan blog.

“Mahasiwa adalah icon untuk memberi nilai lebih dalam melaksanakan sosialisasi mengenai Program GenRe BkkbN di lingkungan kampus dan masyarakat. Untuk itu mereka harus memiliki pengetahuan dan wawasan yang baik tentang substansi Program GenRe,” jelas Nanda.

Lanjutnya, dengan adanya program pemilihan Duta Mahasiswa GenRe yang diselenggarakan setiap tahunnya ini, diharapkan menjadi salah satu langkah preventif yang bertujuan untuk menciptakan remaja Indonesia dan Aceh khususnya yang tegar dan terhindar dari resiko Triad KRR (seksualitas, NAPZA, HIV/AIDS), serta cakap dalam menghadapi gelombang modernisasi dan globalisasi. []

Zuhri Noviandi