Midterm Bersyarat, Mahasantri Diwajibkan Bawa Barang
Sumberpost.com | Banda Aceh – Program Ma’had al Jami’ah (asrama) UIN Ar-Raniry mewajibkan mahasantri yang dikenakan midterm bersyarat untuk membawa suatu barang sebagai syarat mengikuti midterm.
Barang yang diminta untuk dibawa sebagai syarat mengikuti midterm diantaranya, bunga, pot bunga, pel, dan rak sepatu. Informasi yang berhasil sumberpost.com himpun, ustazah di ma’had memberitahu secara lisan kepada mahasantri yang kena midterm bersyarat mengenai barang yang harus dibawa. Sedangkan pengumuman mengenai midterm diumumkan secara tertulis.
Baca : Midterm Bersyarat, Peraturan Siapa?
Cut Melfi, salah seorang mahasantri mengatakan, ia diwajibkan membawa sapu lidi agar bisa mengikuti midterm tahsin. Ada dua kategori midterm bersyarat, yaitu ringan dan berat. Ia berujar, midterm bersyarat dikenakan kepada mahasantri yang tidak disiplin kehadiran.
“Yang kena (midterm) bersyarat itu rame kali,” kata Melfi, Selasa (15/12/2016) saat dihubungi sumberpost.com. Saat ini, hampir seribu mahasantri mengikuti program asrama. Dan ratusan mahasantri dikenakan midterm bersyarat.
Selain itu Irma, mahasantri lainnya menuturkan, harus membawa pel untuk mengikuti midterm tahsin. Ia juga heran mengapa masuk dalam kategori bersyarat. Seingatnya, ia selalu mengikuti peraturan dan prosedur asrama.
“Irma selalu pergi ngaji. Masuk selalu. Cuma sekali alpa sholat subuh. Udah komplain ke ustazah, tapi disuruh komplain ke kamar ustazah aja besoknya,” ujar Irma. Namun karena tidak ingin ribet, ia membeli pel yang disuruh ustazah.
Sementara itu, Kepala Ma’had al Jami’ah UIN Ar-Raniry Nurchalis Sofyan tidak menampik midterm bersyarat yang diberlakukan untuk mahasantri. Namun midterm bersyarat bukan peraturan yang ditetapkan oleh pihak asrama dan tidak menjadi masalah jika mahasantri tidak membawa syarat yang ditetapkan ustazah.
“Kalau midterm bersyarat, itu bukan beli, tapi disuruh bawa karena melanggar disiplin. Bawa bunga dari rumah, bawa bibit bunga untuk ditanam. Tapi itu bukan peraturan, kalau tidak bawa juga tidak masalah,” kata Nurchalis di ruangannya, Selasa (15/12/2015).
Tujuan dari membawa bunga oleh mahasantri, kata Nurchalis, hanya untuk keindahan asrama. Ia juga menyatakan, tidak akan memungut biaya lagi setelah mahasantri masuk asrama. Termasuk untuk membeli fasilitas asrama karena pihaknya sudah menerima dana dari Rektorat UIN Ar-Raniry.
Untuk diketahui, midterm bersyarat diberlakukan untuk mahasiswi UIN Ar-Raniry yang sedang mengikuti program asrama. []
Abd Hadi F | foto: internet