9 April 2016 Oleh Abdul Hadi Off

Cak Lontong dan Guru Fisika Dapat Standing Applause

Sumberpost.com | Banda Aceh – Musik rock diputar mengiringi Cak Lontong ketika naik pentas dalam Unsyiah Library Fiesta di AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, (9/4/2016). Penonton langsung tertawa dan bertepuk tangan karena Cak Lontong memberi dan menjawab salamnya sendiri.

“Memberi salam itu dapat pahala, jawab salam juga dapat pahala. Saya mau dong, dapat banyak pahala,” ujarnya. Lewat guyonannnya, penonton sering kali dibuat tertawa lepas.

Cak Lontong menyebutkan, pada 9 April 2016, di Kantor Gubernur DKI Jakarta juga sedang dilangsungkan sebuah kegiatan. Namun, ia lebih menghadiri acara di Aceh daripada di DKI Jakarta.

“Tapi Anda nggak perlu tepuk tangan, karena saya nggak diundang di sana (DKI Jakarta). Saya hanya memberi informasi kalau di sana juga sedang ada acara,” ucapnya disambut gelak tawa penonton.

Dalam penampilannya, Cak Lontong tidak berjalan disekitar panggung. Ia hanya berbicara dengan berdiri ditempat. Namun, penonton kerap tertawa dibuatnya.

Ia juga mengatakan, Indonesia tidak kalah hebat dengan negara maju. Saat ini, katanya, antariksa di Amerika sedang mencari cara untuk hidup di bulan, sedangkan ibu Cak Lontong, sudah mengajarinya cara bertahan hidup dari bulan ke bulan.

“Sejak dulu ibu saya ajari cara bertahan hidup dari bulan ke bulan, dari bulan Januari, Februari, Maret,” ujarnya yang kembali diikuti tawa penonton.

Di akhir penampilan kocaknya, mahasiswa yang mengikuti acara memberi tepuk tangan serta standing applause.

Guru Fisika

Sebelum Cak Lontong tampil, komedian Banda Aceh unjuk kebolehan mengocok perut penonton Unsyiah Library Fiesta. Salah satunya Muhammad Toha, guru fisika di sekolah dikawasan Banda Aceh. Ia tiba-tiba muncul disebuah kursi pada akhir pertunjukan sulap.

Ia memulai leluconnya dengan mengaitkan hukum pada fisika dengan cinta. Di awal penampilan, ia banyak berbicara tentang pelajaran fisika, biologi, dan ujian nasional. Penonton kerap tertawa mendengar materi Toha.

“Ujian nasional sekarang sudah maju, tapi dilecehkan. Ada namanya Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK, tapi dipelesetkan jadi Ujian Nasional Bertabur Kunci,” kata Toha.

Ia juga membuat penonton tertawa dengan tips mencari istri. Menurutnya, cari istri yang cantik itu perlu, agar suami betah di rumah. Mencari istri yang pintar juga perlu, agar bisa mengajarkan anak, dan mencari istri mandiri juga perlu.

“Tapi yang paling penting itu kita punya ketiga istri tadi,” ucapnya membuat penonton yang didominasi mahasiswa ini sontak tertawa.

Diakhir penampilannya, penonton ramai bersorak dan memberi tepuk tangan sambil berdiri. []

Abd Hadi F