Merasa Di Intervensi, Ketua Panitia Pelantikan Hipelma Abdya Mundur
Sumberpost.com | Banda Aceh – Terkait belum jelasnya Pelantikan Pengurus Himpunan Pelajar Mahasiswa Aceh Barat Daya (Hipelma Abdya) ditambah dengan pengunduran diri ketua panitia pelaksanaan pelantikan, pada Jumat, 15 April 2016 malam sekitaran pukul 21.00 wib disela-sela rapat panitia yang dilaksanakan di ABDYA coffe.
Muhammad Zakky Ananda selaku Ketua panitia terpilih dalam rapat beberapa waktu lalu menuturkan, dalam kepanitiaan yang ia pimpin saat ini tidak ada transparansi antara kepanitian dan DPH (Dewan Pengurus Harian).
Ia beranggapan adanya pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengintervensi kepengurusan, sehingga ia merasa kinerjanya tidak lagi maksimal.
“Saya merasa tidak dianggap dalam kepanitiaan ini, dan juga menurut saya intervensi sangat kuat dari pihak-pihak yang berkepentingan, oleh karenanya saya mengundurkan diri,” kata Zakky dalam rilis yang diterima sumberpost.com.
Semula pelantikan direncanakan dilaksanakan pada Sabtu, 16 April 2016, namun hingga saat ini belum juga terlaksana, dan juga belum ada kejelasan apapun kapan akan dilaksanakannya pelantikan. Jika memang pelantikan tidak jadi dilaksanakan, seharusnya DPH berkomunikasi secara intens dengan kepanitian yang sudah dibentuk.
“Dulu rencana tanggal 16 April akan dilaksanakan, namun batal, dan hingga saat ini tidak ada kejelasan, komunikasi pun tidak dijalin oleh DPH dengan saya selaku ketua panitia.”
Ia juga menambahkan, kepengurusan yang akan dilantik tidak berdasarkan hasil musyawarah yang sudah diatur dalam peraturan internal himpunan. Seharusnya ada beberapa hal yang harus di beritahukan kepada semua anggota, akan tetapi hal itu tidak dilakukan.
”Ada beberapa hal yang sangat nyata saya lihat, dan bahkan ada beberapa pihak yang menuding saya selaku ketua panitia sama sekali tidak mau terlibat. Faktanya saya sama sekali tidak dilibatkan dalam rapat internal. Intinya saya pertegas, saya tidak dianggap sama sekali selaku ketua panitia pelaksana pelantikan, itulah hal yang membuat saya kecewa,” tandas Zakky.
Selain itu ia juga berharap kedepan kepengurusan Hipelma Abdya betul-betul harus terlepas dari sarat kepentingan, baik yang berbau intervensi, maupun politik.
“Saya berharap meskipun saya tidak dianggap, intinya kedepan Hipelma Abdya harus netral dari segi apapun, jangan seperti saat ini, kepengurusan berjalan disatu pihak saja, tidak melibatkan banyak pihak dalam berbagai hal,” tutupnya. [Rilis]