Ruslan Tambak : Menulis Boleh Salah, Bohong Jangan
Sumberpost.com | Banda Aceh – Salah boleh, bohong jangan. Kesalahan dalam menulis itu biasa, tetapi tanpa kebohongan. Menulislah sesuai fakta yang ada.
Hal tersebut disampaikan oleh Pimpinan Redaksi Media berita RMOL, Ruslan Tambak saat menjadi pemateri pada seminar yang diselenggarakan oleh Sekolah Literasi dengan tema The Power of Literacy and Literasi Media dan Jurnalistik di Gedung Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Jumat (3/1/2020).
Dalam seminar ini, Ruslan Tambak menjelaskan tentang pekerjaan jurnalis yang menjadi pekerjaan abadi karena merupakan pilar ke-4 demokrasi. Jurnalis harus ikut memperjuangkan kepentingan masyarakat banyak, begitu juga dengan Badan Pers.
Selain itu, ia berpesan kepada media serta pengguna media agar profesional, konsisten dan teliti untuk menghindari hoaks. Dalam mengkritisi suatu hal, media harus menemukan fakta sebenarnya melalui literasi. Ia juga menjelaskan bahwa media bukanlah kebenaran final.
“Jurnalis atau media itu bukan kebenaran final, benar yang mempunyai ruang dan waktu. Maka dari itu, pembaca harus selalu mencari kebenaran terhadap isu-isu yang ada,” jelasnya.
Selain Ruslan Tambak, acara seminar ini juga dihadiri oleh Pendiri Sekolah Literasi, Fachrul Razi, yang saat ini juga menjabat sebagai Senator DPD RI asal Aceh. Melalui seminar ini, ia berharap agar anak muda mampu menciptakan media agar tidak terjebak di dalam isu yang ada serta mampu menciptakan isu. Itu karena satu tulisan dapat menggemparkan dunia.
“Pada zaman ini, siapa pun yang mampu menguasai informasi maka ia yang akan menguasai dunia,” kata Fachrul. []
Uswatul Farida