Berikut Kelebihan dan Kekurangan Bermain Lato-Lato Terhadap Perkembangan Psikologi Anak

Sumberpost.com | Banda Aceh – Siapa yang tidak mengetahui lato-lato, permainan zaman dulu ini kembali viral diakhir tahun 2022.

Permainan yang berasal dari Amerika Serikat tersebut kini tidak hanya di gemari oleh anak-anak saja, namun juga remaja, bahkan kalangan dewasa.

Dilansir dari doktersehat.com, permainan lato-lato tidak hanya menjadi hiburan, permainan ini ternyata juga memiliki manfaat dapat melatih kesabaran, membuat kita pantang menyerah, serta membantu mengalihkan diri seseorang dari kecanduan gadget.

Hal itu telah dibuktikan oleh Ratna Riani (39), seorang ibu rumah tangga asal Aceh Barat Daya (ABDYA) mengaku senang dengan viralnya kembali permainan lato-lato karena kini anaknya yang berusia 7 tahun lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain lato-lato ketimbang gadget.

“Saya senang permainan ini kembali viral, dimana anak saya yang dulunya banyak menghabiskan waktu bermain game melalui handphone kini sudah lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain lato-lato bersama teman-temannya,” ujarnya ketika diwawancarai Sumberpost.com, Senin (9/1/2023).

Tidak hanya itu, Satya seorang bocah yang berumur 8 tahun asal ABDYA mengaku sangat senang bermain lato-lato bersama teman-teman karena bisa belajar teknik-teknik baru, dan juga berlomba ketika memainkan lato-lato.

“Saya sangat senang bermain lato-lato bersama dengan teman-teman karena bisa belajar teknik bermain dari teman-teman. Kami juga sering berlomba ketika sedang memainkan lato-lato secara bersamaan,” katanya.

Dari sini, Karjuni, seorang dosen psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh saat diwawancara Sumberpost.com melalui via WhatsApp, Selasa (10/1/2023). Mengemukakan bahwa permainan lato-lato memiliki beberapa manfaat bagi perkembangan anak, diantaranya:

1. Lato-lato dapat mengasah kemampuan fisik dalam hal motorik seorang anak khususnya motorik kasar,serta juga mengembangkan kemampuan interaksi sosial dengan orang lain.
2. Kemudian permainan lato-lato ini juga memberikan dampak pada berkurangnya anak-anak terikat atau tergantung pada gadget. Nah dengan permainan lato-lato ini mereka akan mengalihkan perhatiannya dari yang awalnya asik menggunakan gadget beralih dengan bermain dengan lato-lato. Sehingga menjadikan anak-anak untuk lebih banyak berinteraksi dengan orang lain seperti orang tua, teman-temannya dibandingkan dengan selama ini anak-anak banyak yang bermain gadget.
3. Selanjutnya dengan permainan lato-lato adalah salah satu cara untuk mengurangi stres dan mengontrol emosi anak, kemudian dapat membentuk konsentrasi seseorang untuk fokus terhadap apa yang dia lakukan.
4. Permainan lato-lato juga bisa memberikan penilaian positif bagi anak, ia bisa menunjukkan kemampuan diri sehingga ia merasa mendapatkan apresiasi dari orang lain. Selain itu, bisa membentuk konsep diri anak lebih positif karena ia bisa berinteraksi sosial, bisa menunjukkan kemampuan diri yang dimilikinya.

Namun tidak dapat dipungkiri, ternyata permainan ini juga memiliki dampak negatif, yaitu:

1. Dari dampak negatif permainan lato-lato menunjukkan bahwa si anak menjadi lalai waktunya hanya dengan bermain lato-lato.
2. Ketika bermain lato-lato si anak harus dalam pantauan orang tua untuk memerhatikan keselamatan, karena jika ceroboh bola lato-lato yang keras bisa saja terbentur ke salah-satu anggota tubuh hingga menimbulkan luka.
3. Dapat menganggu waktu belajar anak, bahkan ada beberapa anak yang sulit untuk mengontrol bermain lato-lato.

Seperti yang dirasakan Nur Anisah (63), diusianya yang tidak lagi terbilang muda, bunyi lato-lato yang nyaring dan sulit sulit pengontrolan terhadap waktu bermain si anak membuat ia merasa terganggu, terlebih di waktu jam istirahatnya.

“Permainan Lato-lato yang kini banyak dimainkan oleh anak-anak membuat saya pusing mendengarnya, dan mengganggu waktu istirahat saya, karena cucu saya sendiripun kerap kali bermain di dalam rumah,” katanya, Senin (9/1/2023).

Itulah beberapa dampak positif dan negatif dari permainan lato-lato terhadap perkembangan psikologi anak. Oleh sebab itu sebagai seorang ibu tentunya juga harus terus mengawasi anak-anaknya ketika bermain agar terhindar dari dampak negatif. []

Reporter: Cut Wulandari Sukma

Editor: Saadatul Abadiah