Aida Maslamah: Menulis itu Bisa Memulihkan

Sumberpost.com | Banda Aceh – Menulis itu bisa memulihkan, begitulah kata bijak yang disampaikan oleh Aida Maslamah, seorang penulis sekaligus hypnotherapist saat memaparkan materi terapi menulis melalui seminar “Writing Healing Therapy” di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA), Kamis (12/1/2023).

Aida menyampaikan bahwasanya menulis bisa menyembuhkan dan membahagiakan seseorang dan tulisan itu sendiri merupakan sugesti terkuat bagi diri penulis sendiri.

“Saya percaya bahwa tulisan itu sugesti bagi dirinya sendiri. Kata-kata yang diulang-ulang itu bisa menjadi long distance suggestion baik itu positif maupun negatif,” kata Aida.

Seorang penyanyi misalnya, mereka yang sering melantukan lagu dengan lirik-lirik yang positif maupun negatif, tidak disangka lambat laun akan terjadi pada dirinya sendiri di kehidupan nyata.

Penulis yang telah menerbitkan 27 buku ini menyampaikan terapi menulis ini bisa dilakukan dengan beberapa langkah diantaranya;

  1. Galau dan Detoksifikasi
    Menulis terkait perasaan luka, emosi dan marah melalui kepenulisan ekspresif (expressive writing). Hal ini merupakan langkah awal di 2 minggu pertama. Lakukan selama 7-14 hari di jam yang sama dengan durasi 20 menit.
  2. Balancing Hormon Endorfin
    Dalam langkah ini si penulis membentuk habituasi dari hasil kepenulisannya selama 14 hari berturut-turut sehingga membuat penulis merasa bahagia dan merasa masalahnya bisa teratasi.
  3. Controlling
    Dengan menerapkan terapi menulis ini membuat si penulis lebih bisa mengontrol sikap, mengambil keputusan bahkan ada yang bisa merubah karakter.

Diakhir sesi, Aida menambahkan bahwa menulis bisa membuat seseorang berdiskusi dengan dirinya sendiri bahkan hingga dalam jangka waktu panjang mampu mengurangi luka dalam diri seseorang.

“Dengan menulis kita jadi bisa berdiskusi dengan diri sendiri sehingga kita bisa memeluk luka itu,” pungkasnya.

Healing bukan sekedar menghabiskan waktu untuk jalan-jalan atau sekedar shopping di mall. Healing juga bisa dilakukan dengan cara menulis. []

Reporter: Raudhatul Jannah
Editor: Hasni Hanum