Mahasiswa Harus Waspada Jentik Nyamuk Penyebab DBD

Sumberpost.com|Banda Aceh – Curah hujan yang tinggi menyebabkan resiko terserang Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat. Hal ini disebabkan peningkatan perindukan nyamuk di tempat-tempat yang tergenang air, Jum’at,(23/01/2024).

Menurut data yang terlapor pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh, peningkatan penderita DBD dimulai dari Oktober 2024 silam. Pada bulan September terlapor sebanyak 26 kasus DBD. Angka ini meningkat di bulan Oktober hingga 69 kasus. Disusul 64 kasus pada November hingga 84 kasus pada bulan Desember.

Memasuki 2025, telah terlapor sebanyak 59 kasus penderita DBD, terhitung hingga 23 januari 2024. Penyebab utama perkembangan perindukan nyamuk Aedes aegypti terjadi karena air yang tergenang, baik itu di dalam atau diluar rumah. Sampah-sampah seperti botol dan kemasan plastik juga berpotensi digenangi oleh air saat musim hujan. Kemudian, halaman atau tanah yang tidak dihuni dan diawasi, rawan terjadi genangan menjadikan tempat perindukan nyamuk demam berdarah.

DBD merupakan salah satu penyakit yang perlu segera di antisipasi dan ditangani secara cepat dan tepat. Pada 2024 silam, terdapat 3 pasien DBD yang meninggal dunia di Banda Aceh. drg.Supriyadi.R.M.Kes, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Banda Aceh menyampaikan virus DBD belum memiliki obat hingga saat ini.

“Virus DBD hidup di dalam tubuh 7 hari. Jika daya tahan tubuh kuat, dia tidak akan memberat dan bisa mati sendiri. Obat untuk membunuh virus DBD sendiri belum ada. obat yang diberikan saat perawatan di rumah sakit itu mengobati gejalanya. Jika demam diberikan penurunan demam. Karena, demam menjadikan tubuh dehidrasi sehingga diberikan penambahan cairan di infus dan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Jika terjadi pendarahan atau infeksi diberikan antibiotik,” jelasnya.

Dari kasus penderita DBD yang meninggal tahun lalu, hanya terjadi gejala demam yang tidak terlalu tinggi. Namun, telat mendapat penanganan medis hingga membuat imun tubuh penderita drop. Supriyadi menghimbau agar segera pergi kerumah sakit untuk melakukan pengecekan darah apabila terjadi gejala demam hingga tiga hari.

“Demam terjadi karena beberapa hal, musim hujan juga rawan terjadi flu dan batuk. Jika dalam 3 hari demam tingginya tidak turun-turun. Segera periksa darah ke puskesmas atau rumah sakit agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya.

Adapun gejala-gejala DBD yang perlu diwaspadai dan membutuhkan penanganan lebih lanjut yaitu gejala demam naik turun hingga tiga hari, jika berlanjut terdapat pendarahan dibawah kulit seperti bintik bintik merah, sakit di ulu hati hingga mimisan. []

Rep : Rauzatul Jannah

Editor : Anzelia Anggrahini