Kebebasan Persma di Kampus, Begini Pandangan Ketua DEMA-U Terpilih
Sumberpost.com| Banda Aceh – Menindaklanjuti dari kejadian Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) Sumberpost selaku media pers mahasiswa, yang tidak diberikan izin untuk menghadiri Musyawarah Besar (Mubes), Irfan Rahmad Ghaffar mengutarakan pandangannya terhadap kebebasan pers mahasiswa untuk meliput isu-isu di sekitaran kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh, Rabu,(22/05/2024).
Menurutnya, keberadaan pers sangat penting, karena kita dapat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dilingkungan sekitar kita. Irfan, juga mengatakan jika pers harus berdasarkan prinsipnya sendiri agar tidak mudah diintervensi oleh pihak lain. Dan Irfan juga mengungkapkan tidak keberatan bila dikritik oleh media pers kampus.
“Kalau kita tidak dikritik, kita tidak akan tahu salah kita dimana,” Jelas Irfan.
Irfan juga mengatakan, meskipun nanti ada kerjasama dengan pihak Senat Mahasiswa (SEMA) dan Dewan Eksekutif mahasiswa (DEMA) dalam menyuarakan isu-isu kampus, pers mahasiswa harus mengabaikan intervensi dari pihak manapun.
“Jika menyampaikan kebenaran, perlindungan itu akan datang sendirinya,” kata Irfan.
Irfan juga memberikan dukungan kepada pers mahasiswa untuk selalu memegang teguh semboyannya, independen dan jujur.
“Karena dari visi misi saya sendiri, saya menginginkan hak mahasiswa terpenuhi,” Pungkasnya []
Reporter: Rauzatul Jannah
Editor : Anzelia Anggrahini