21 Oktober 2022 Oleh Redaksi Sumberpost Off

Tingkatkan Disiplin Tenaga Kependidikan, FTK UIN Ar-Raniry Gelar Workshop Etos Kerja dan Layanan Publik

Sumberpost.com | Banda Aceh – Untuk meningkatkan disiplin, etos kerja dan layanan publik, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry gelar kegiatan Workshop Etos kerja dan Layanan Public, di Gedung B Aula FTK UIN Ar-Raniry, pada Jumat (21/10/2022).

Pada kesempatan kali ini, menghadirkan narasumber diantaranya Kepala Puslatbang KHAN Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) Faizal Adriansyah, dan Dosen UIN Ar-Raniry, Maimun.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan arahan kepada seluruh tenaga kependidikan di FTK UIN Ar-Raniry, sehingga nantinya diharapkan terjadi perubahan ke arah yang lebih baik terhadap peningkatan etos kerja dan layanan publik tenaga kependidikan.

Dekan FTK UIN Ar-Raniry Safrul Muluk, menyatakan bahwa FTK saat ini masih perlu dilakukan peningkatan, untuk mengembalikan fungsi, meningkatkan mutu dan layanan terhadap seluruh civitas akademika dan masyarakat.

“Saat ini, FTK UIN Ar-Raniry diibaratkan seperti mobil yang tidak layak jalan, untuk itu seluruh Tenaga Kependidikan harus bersinergi untuk mengembalikan fungsi dari seluruh lini di FTK, meningkatkan mutu dan layanan terhadap seluruh civitas akademika dan masyarakat,” ujarnya.

Safrul Muluk juga menyampaikan dalam Peraturan pemerintah nomor 94 tahun 2021 sudah ditegaskan tentang disiplin pegawai. Untuk itu seluruh tenaga kependidikan di FTK UIN Ar-Raniry harus disiplin dalam bekerja, karena hal tersebut bisa dikatakan jihadnya tenaga kependidikan.

“Jihad tenaga kependidikan adalah hadir tepat waktu, menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, memberikan layanan terbaik untuk seluruh civitas akademika serta masyarakat,” kata Safrul.

Lebih lanjut Safrul Muluk mengatakan, tenaga kependidikan juga bagian dari yang diamanahkan untuk menyukseskan visi unggul yang sudah ditetapkan oleh Rektor.

Kepala Puslatbang KHAN Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI), Faizal Adriansyah menjelaskan bahwa Good Governance sudah terlebih dahulu diaplikasikan oleh Rasulullah SAW Sidiq, Tabliq, Amanah, Fatanah. Dalam islam etos kerja diartikan sebagai sikap kepribadian yang melahirkan keyakinan mendalam, semua yang dikerjakan adalah ibadah. Literasi dan Karakter dengan motto ASN ber-AKHLAK (A= Akuntable, K = Kompeten, H = Harmoni, L = Loyal, A = Adaptif dan K = Kolaboratif).

“Etos kerja dapat terbangun dengan mengubah cara pandang, mengubah cara berfikir, mengubah sikap dan prilaku dan mengubah cara kerja. ASN harus menjadi pelayan yang baik kepada publik dan memiliki kompetensi dan literasi karakter dengan motto ASN ber-AKHLAK,” katanya.

Selain itu, dosen UIN Ar-Raniry, Maimun menjelaskan, yang harus dilakukan oleh tenaga kependidikan adalah harus mengembangkan kemampuan untuk mendisiplinkan diri sendiri sebagai salah satu ciri kedewasaan individu, patuh terhadap perintah dan aturan serta tata tertib. Sebab dalam seringkali tenaga kependidikan belum maksimal dalam melaksanakan tugasnya dengan cara mengaktifkan segala lembaga dan evaluasi melalui rapat.

“Kondisi pada beberapa tempat tenaga kependidikan belum melaksanakan tugas dan fungsinya dengan maksimal. Untuk itu, pimpinan perlu merencanakan program-program tertentu untuk mengaktifkan semua pada lembaganya, mewujudkan program-programnya, pimpinan juga harus melakukan evaluasi melalui rapat-rapat pada setiap lini,” ujarnya.

Peserta kegiatan workshop, Zahriana mengatakan bahwasanya workshop seperti ini sangat diperlukan bagi tenaga kependidikan, dengan adanya kegiatan ini para tenaga kependidikan memperoleh energy baru dan dapat memperbaiki kemampuan, pemahaman, dan skill terkait dengan tugas-tugas yang harus dilakukan oleh tenaga kependidikan.

“Perlu diadakan workshop seperti ini untuk tenaga kependidikan agar mereka mendapat enerfityang baru serta meningkatkan kemampuan dan pemahaman terhadap tugas-tugas,” pungkasnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 83 peserta yang terdiri dari 14 orang Ketua Program Studi, 14 orang Sekretaris prodi, 2 orang kasubbag dan 53 orang tenaga kependidikan di FTK UIN Ar-Raniry.  

Saat ini, FTK sedang melakukan Re-Akreditasi untuk 7 prodi, kita menargetkan 6 prodi di FTK memperoleh akreditasi Unggul. Disiplin, etos kerja yang baik dan layanan publik menjadi kunci untuk mewujudkan visi tersebut. [Rel]