Ini Sebab HMP ES Telat Pulangkan Peserta Peusijuk

Sumberpost.com | Banda Aceh – Ketua Himpunan Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah (HMP-ES) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Ar-Raniry, Alfarabi mengungkapkan sebab pihaknya telat mengantar kembali peserta peusijuk ke kampus UIN Ar-Raniry.

Pada 4 Oktober 2015 lalu, HMP ES melakukan kegiatan peusijuk di Anoe Pasie, Aceh Besar. Kegiatan tersebut diikuti oleh mahasiswa baru prodi tersebut. Rencananya, peserta peusijuk akan tiba di UIN Ar-Raniry sebelum magrib. Namun naas, ban truk yang mengangkut peserta peusijuk terjebak dalam pasir saat hendak pulang.

Baca juga :

Panitia Peusijuk HMP ES Bakal di Sidang

HMJ Keluhkan Surat Edaran Larang Peusijuk di Luar Kampus

Diceritakan Alfarabi, sekira pukul 17.00 WIB, panitia sudah mengintruksikan kepada peserta peusijuk untuk menaiki truk dan akan segera kembali ke kampus UIN Ar-Raniry. Namun saat hendak pulang, ban truk terjebak dalam pasir dan baru bisa berjalan kembali saat magrib tiba.

Kendala lain juga terdapat pada macetnya jalanan disekitar Lampuuk. Mahasiswa baru yang mengikuti peusijuk sampai ke UIN Ar-Raniry sekira pukul 20.00 WIB. Kejadian ini sempat membuat resah orang tua mahasiswa baru yang mengikuti peusijuk.

Terkait tidak adanya surat pemberitahuan kegiatan kepada Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FEBI, kata Alfarabi, dikarenakan ia membuat kegiatan tersebut bukan membawa nama HMP.

Baca juga: FEBI Edarkan Surat Melarang Peusijuk di Luar Kampus

“Kami pernah konsultasi sama wakil dekan, tapi tidak ada jawaban pasti tentang acara peusijuk. Cuma dibilang tidak boleh kegiatan kampus dibuat luar kampus. Jadi kami buat acara ini bukan bawa nama HMP. Kegiatan kami ini namanya Silaturrahmi Adun ngon Adoe 2015,” tuturnya.

Kendati demikian, jika pihak dekanan memanggil panitia peusijuk HMP ES, ia mengatakan siap untuk memenuhi panggilan tersebut. Ia menambahkan, dalam kegiatan yang pihaknya gelar, tidak ada tindakan perpeloncoan.

“Kalau tidak percaya bisa tanyakan langsung sama peserta,” tandasnya.

Ia berharap, tidak ada sanksi yang memberatkan pihaknya untuk tetap menjalani aktivitas perkuliahan. Karena, katanya, kejadian terlambatnya peserta peusijuk sampai ke kampus bukan disengajakan dan terjadi diluar dugaan. []

Abd Hadi F