Perpustakaan IAIN Ar-Raniry Buka Malam Hari

Dalam rangka meningkatkan minat belajar mahasiswa IAIN Arraniry, maka sejak tanggal 3 Desember, perpustakaan juga akan dibuka pada malam hari. Kepala Perpustakaan IAIN Ar-Raniry, Abdul Manar menyampaikan hal tersebut kepada Sumberpost, senin (3/12).

“Inisiatif untuk mengadakan program pustaka malam sebenarnya telah ada sejak setahun yang lalu. Namun karena IAIN tengah dibangun, rencana tersebut baru dapat direalisasikan bulan ini.”kata Abdul Manar.

Beliau juga menambahkan, usulan program ini telah tertuang dalam proposal yang diajukan kepada Rektor. Lalu dibahas di dalam Rapat Pimpinan hingga diperoleh persetujuan dari semua pihak. Untuk sementara ini, perpustakaan malam dijadwalkan buka dari hari Senin sampai Kamis, yaitu pukul 20.00-22.00 WIB. Jadwal ini merupakan masa ujicoba dalam waktu satu bulan kedepan.

“Kita terus memantau dalam sebulan kedepan, jika terlihat antusias yang signifikan dari mahasiswa, maka kita merencanakan pustaka ini akan buka setiap hari. Tentunya masa ujicoba ini akan berlangsung dalam beberapa tahap nantinya.”tambah Manar.

Mengenai fasilitas, sejauh ini pihak perputakaan telah melakukan peninjauan. Melihat kondisi gedung, lampu penerangan yang cukup di sepanjang area kampus IAIN,  serta tingkat pengamanan yang cukup baik mendukung program pustaka malam bisa berjalan optimal.

 “Kondisi kampus sudah mulai mendukung. Pihak perpustakaan akan terus memantau bagaimana perkembangannya. Setiap saat akan kita lakukan evaluasi. Dan laporan baik lisan atau secara tulisan terus kita sampaikan ke pihak rektor. Jadi selalu ada pengawasan.”ungkap Manar.

 Beliau mengharapkan, mahasiswa bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, tidak menyalahgunakan fasilitas yang telah diberikan, dan tidak sungkan untuk menyampaikan kritik dan saran atas segala kekurangan yang ada pada perpustakaan. Dengan begitu, selalu ada upaya pembenahan, baik fasilitas pelayanan maupun penyediaan buku sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.

 Optimalkan pengadaan buku

Terkait dengan peningkatan fasilitas perpustakaan, Abdul Manar selaku Kepala Perpustakaan IAIN Arraniry juga menyampaikan, bahwa dalam waktu dekat akan ada pengadaan buku dalam jumlah besar. Ini merupakan program dari IDB.

“Rektor juga telah menyampaikan hal tersebut pada Rapat Kerja di Langsa beberapa waktu yang lalu. Kita ada dana anggaran sekitar 1,2 M untuk pengadaan buku. Maka langkah awal yang dilakukan, yaitu pendataan semua buku yang dibutuhkan mahasiswa melalui kordinasi dengan setiap fakultas. Data tersebut nantinya akan diserahkan kepada IDB untuk dilakukan pengadaan.”jelas Manar.

 Untuk memudahkan proses pendataan, pihak perpustakaan IAIN  juga telah menjalin koordinasi dengan sejumlah Institut maupun Universitas Islam Negeri baik di Jawa maupun Sumatra Utara. Hal ini dilakukan agar anggaran yang ada dapat  dimanfaatkan secara maksimal. Sehingga kebutuhan mahasiswa dapat segera terpenuhi.

 ”Kita melakukan semacam sharing data untuk mengetahui apa saja buku-buku yang biasa dipergunakan mahasiswa seperti halnya yang ada di perpustakaan di IAIN di Sumatera Utara dan UIN di Jawa.”tambahnya.(Fuadi M)