Bahasa Inggris Kunci Sukses Revolusi Industri 4.0

Sumberpost.com | Banda Aceh- Bahasa menjadi sarana dalam berkomunikasi dengan sesama manusia. Karena dunia yang luas dan beragam bahasa yang dimiliki oleh setiap negara, maka perlu adanya bahasa Internasional. Bahasa Internasional adalah bahasa yang kita gunakan agar dapat berkomunikasi dengan banyak orang dari berbagai negara. Bahasa Internasional pertama tentunya sudah tidak asing lagi, yaitu bahasa Inggris.

Salah satu mahasiswa Arsitektur Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) asal Benua Afrika, Alagie Salieu Nankey mengatakan bahwa, Bahasa Inggris adalah salah satu kunci keberhasilan di Era Revolusi Industri 4.0.

“Bahasa Inggris adalah salah satu kunci keberhasilan di Era Revolusi Industri 4.0. Oleh karena itu setiap individu harus memiliki motivasi dan minat yang tinggi dalam mempelajari bahasa Inggris,” katanya.

Ia menyampaikan hal ini dalam kegiatan English Club dengan Tema “English is the key of success” yang diselenggarakan oleh komunitas mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia, Generasi Baru Indonesia (Genbi) komisariat Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry melalui divisi pendidikan, di taman Fakultas Dakwah dan Komunikasi kampus tersebut, Jum’at (26/7/2019).

Saat ini, generasi Indonesia, untuk Aceh khususnya, sudah seharusnya mempublikasi segala sesuatu di media dengan menggunakan bahasa Inggris.

“Karena banyak sekali orang-orang di luar sana yang menanamkan persepsi yang tidak baik, maka tugas generasi mudalah yang harus membumikan potensi generasi Aceh melalui media menggunakan bahasa Inggris agar dunia mengetahui bahwa generasi Aceh adalah generasi yang hebat dan terus belajar,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan agar mahasiswa dan generasi muda tentunya untuk tidak khawatir atau takut akan kesalahan dalam proses melatih penguasaan bahasa Inggris.

“Mempelajari bahasa Inggris kita tidak perlu khawatir terhadap kesalahan yang kita lakukan, misalnya kesalahan grammer saat berbicara. Sebenarnya konsep speaking dalam bahasa Inggris adalah ketika lawan bicara kita memahami apa yang kita sampaikan maka hal tersebut telah tergolong baik,” katanya.

Ia mengatakan, untuk menumbuhkan minat berbahasa Inggris harus dimulai dengan hobi. Misalnya seseorang suka membaca maka mulailah membaca buku bahasa Inggris, orang yang suka menulis, tulislah dalam bahasa Inggris, begitu pula dengan yang suka menonton maka tontonlah film yang berbahasa Inggris.

Dalam hal ini, Ketua Divisi Pendidikan Genbi Komisariat UIN Ar-Raniry, Rian Rahmad mengatakan, kegiatan ini diharap menjadi langkah awal dalam mengembangkan potensi bahasa Inggris.

“Dengan adanya kegiatan ini semoga menjadi langkah awal dalam upaya mengembangkan potensi Bahasa Inggris sebagai alat berkomunikasi di Era digitalisasi 4.0. Dan tentunya meningkatkan motivasi mahasiswa dan seluruh masyarakat untuk gemar mempelajari Bahasa Inggris, sehingga nantinya tercipta generasi yang mumpuni dan siap bersaing di era globalisasi,” katanya.

Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh anggota Genbi saja, melainkan juga mahasiswa dari UIN Ar-Raniry dan Unsyiah yang bukan merupakan anggota Genbi.[]

Cut Salma H.A