Mahasiswa Demo Tolak BPKH Investasi Tanah Waqaf Baitul Asyi

Sumberpost.com | Banda Aceh -Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Rakyat Aceh Menggugat (FRANG) melakukan aksi demo bertajuk selamatkan aset Aceh “Jangan Ambil Tanah Waqaf Kami” di Kantor Gubernur Aceh, Rabu (14/3/2018).

Ketua FRANG, Tuanku Muhammad mengatakan bahwa aksi ini digelar karena adanya kekhawatiran dari Rakyat Aceh Jika kedepan ada campur tangan RI dalam pengelolaan Tanah Wakaf Baitul Asyi dan akan adanya ketidak profesionalitas dalam pengelolaannya kedepannya.

“Aksi ini juga  bertujuan untuk menyuarakan agar Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI tidak mengambil alih pengelolaan Tanah Waqaf Aceh (Baitul Asyi) di Arab Saudi,” ungkap Tuanku.

“BPKH ingin menjadi bagian dari investasi Baitul Asyi yang selama ini sudah berjalan dan memiliki aset sebesar 30 triliun,” tambahnya.

Dalam orasinya, Tuanku Muhammad juga mengatakan  agar Gubernur Aceh mewakili rakyat Aceh secara tertulis harus menyatakan keberatan atas keinginan BPKH dalam mengelola aset wakaf Baitul Asyi maupun rencana berinvestasi dan Gubernur Aceh harus segera mengeluarkan PERGUB terkait pengelolaan Aset Wakaf Aceh.

Dalam aksi tersebut, Mahasiswa juga menuntut agar Pemerintah RI melalui BPKH untuk tidak mencampuri urusan pengelolaan aset wakaf Baitul Asyi di Mekkah dan Pemerintah RI memberikan kewenangan penuh bagi Aceh dalam mengelola setiap aset wakafnya dimanapun berada.

Aksi tersebut merupakan hasil tuntutan oleh komandan Al-Asyi, Komando Askar HUDA Aceh, Gerakan Suara Rakyat, LSM LEMPERARI Aceh, PDDA, DEMA FTK UINAR, FKM UINAR, FPI Kota Banda Aceh, SaDar Aceh,  dan Panglima sagi 26 Mukim Kutaradja.[rsk]

Rika Novia