Syari’ah Gelar Diskusi Tentang Konflik

Sumberpost.com | Banda Aceh – Penembakan yang menewaskan dua anggota TNI di Nisam, Aceh Utara beberapa waktu yang lalu menjadi perhatian banyak kalangan. Berbagai respon pun muncul, salah satunya dari Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu.

Mantan perwira tinggi TNI AD ini menilai, jika kondisi Aceh terus seperti ini, tidak menutup kemungkinan Daerah Operasi Militer akan diberlakukan kembali di Aceh.

“Kondisi inilah yang mendorong kami mahasiswa Syari’ah untuk menggelar diskusi,” ujar Nazar Fuadi Ketua Eksternal Kampus & Kajian Strategis DEMA FSH. Menurut Nazar, apa yang sedang terjadi di Aceh saat ini sangat berbahaya bagi perdamaian Aceh yang telah diperjuangkan.

Nazar menjelaskan, diskusi tersebut membahas tentang kondisi Aceh pasca insiden penembakan TNI di Aceh Utara dan gerakan Din Minimi, eks kombatan GAM yang masih angkat senjata di wilayah Aceh Timur.

Kegiatan yang mengusung tema “Aceh Kembali Berdarah! Kenapa?” akan dilaksanakan di kantor Dewan Mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Ar-Raniry pada Senin, 6 April 2015 pukul 14.00 WIB.

Selain itu, tambah Nazar, diskusi tersebut turut mengundang Wakil Ketua Pusat Studi Perdamaian dan Resolusi Konflik UIN Ar-Raniry M. Sahlan Hanafiah dan Pengamat Politik Aceh Chairul Fahmi.

“Diskusi ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Para peserta yang ingin mengikuti diskusi dapat datang langsung ke kantor DEMA FSH pada hari acara,” tutup Nazar. [rilis]