Peserta KPM-PAR Diberi Pembekalan

Sumberpost.com | Banda Aceh – Sebanyak 280 Peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat berbasis program participatory action research (KPM-PAR) UIN Ar-Raniry angkatan VII semester genap tahun akademik 2015/2016 diberikan pembekalan selama empat hari hingga 7 April 2016.

Kegiatan pembekalan berlangsung di Auditorium Prof Ali Hasjmy UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Senin (4/4/2016).

Rektor UIN Ar-Raniry Farid Wajdi Ibrahim menegaskan, hal yang paling utama dalam kehidupan adalah disiplin, untuk menuju sukses di masa akan datang maka sejak sekarang harus menjunjung tinggi kedisiplinan.

“Disiplin itu harus dimulai dari sekarang, sejak berada di bangku kuliah. Jika saja pada diri sendiri belum dapat menghargai waktu, bagaimana ke depan saat berada dilingkungan masyarakat dan lingkungan kerja. Karenanya disiplin harus diutamakan,” ucap Farid.

Farid berpesan kepada peserta KPM-PAR, agar berbuat dan berbakti kepada masyarakat, program KPM bukan sekedar kewajiban akademik di kampus semata, namun lebih dari itu. Kata Rektor, setiap pribadi mahasiswa harus dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat selama pengabdian nanti.

Sementara itu, Sementara Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat (P2M) UIN Ar-Raniry Jakfar Puteh menyebutkan, peserta KPM-PAR dibekali selama empat hari dengan dua kategori materi. Hari pertama peserta diberikan materi penunjang, pemberdayaan masyarakat, penjelasan umum KPM-PAR, praktik ibadah, tajhit mayat, dan pembinaan akhlakul karimah dan pelaksanaan syariat islam dan implementasinya.

“Hari kedua masuk materi fokus antara lain pengetahuan tentang PAR dan participatory rural appraisal PRA, dan materi persiapan dan teknik keberadaan di lapangan khususnya masyarakat gampong,” kata Jakfar Puteh.

Peserta KPM-PAR akan ditempatkan pada Kecamatan Seulimuem dan Lembah Seulawah Aceh Besar. Serah terima dijadwalkan akan dilakukan oleh Rektor UIN Ar-Raniry dengan Bupati Aceh Besar yang akan dipusatkan di Kecamatan Seulimum. Peserta akan mengikuti KPM mulai 11 April-25 Maret 2016 mendatang. [Rilis]