Education USA UINAR Sudah Bantu 9 Mahasiswa Lulus Beasiswa ke Amerika

Sumberpost.com | Banda Aceh – Dari kejauhan ruangan itu terlihat kosong. Setelah melewati pintu utama, di sebelah kiri ruangan terlihat empat orang tengah sibuk mengerjakan sesuatu di hadapan komputer. Di belakang mereka, lima orang lainnya tengah duduk dan berdiskusi di sebuah lesehan dengan lebtob yang dibiarkan menyala di atas meja kayu itu.

“Inilah ruangan kita,” ungkap seorang wanita, mengawali pembicaraan sembari duduk di sebuah kursi merah dan menunjukan isi ruangan tersebut.

Tepat di sisi kiri wanita itu terdapat dua bendera dari negara berbeda, United States America (USA) dan Indonesia. Di hadapanya berdiri sebuah pustaka mini dengan rak yang dipenuhi buku-buku panduan, tips dan bimbingan mendapatkan beasiswa ke luar negeri.

Dia adalah Asmaul Husna, Advasior in Education USA atau lebih mudahnya, pembimbing siapa saja calon penerima beasiswa yang berkunjung dan berkonsultasi tentang informasi beasiswa ke Amerika di tempat tersebut.

“Semenjak dua tahun berdiri, Education USA UIN Ar-Raniry (UINAR) sudah membantu sembilan orang calon pelajar untuk mendapat beasiswa penuh di berbagai kampus di USA,” ungkap wanita lulusan University of Nebraska-Lincoln, USA tersebut saat ditemui di ruangannya, Jum’at (9/3/2018).

“Alhamdulillah, semua ini di luar ekspaktasi awal. Padahal target kita hanya satu orang tembus ke USA pertahunnya, tapi nyatanya sejak 11 Agustus 2015 lalu berdiri, dalam kurun dua tahun itu Education USA UIN Ar-Raniry sudah membantu sembilan orang mahasiswa tembus beasiswa ke Amerika,” tambahnya.

Wanita yang akrab disapa kak Una ini berujar, untuk berkonsultasi ke pusat informasi beasiswa tersebut para calon penerima beasiswa tidak dipungut biaya dan tidak dikhususkan kepada mahasiswa UIN Ar-Raniry saja.

“Education USA hanya dua di Pulau Sumatera, satunya di Medan dan satunya lagi di Aceh, yaitu di UIN Ar-Raniry,” ungkap Advasior in Education USA itu.

“Bahkan kami juga ikut membimbing teman-teman yang berasal dari Padang dan Riau melalui online, semua kami upayakan agar bisa membantu lebih banyak orang kuliah ke luar negeri,” tambahnya lagi.

Husna berujar, bimbingan tidak hanya dilakukan di tempat tersebut, pihaknya bersedia diundang di kelompok-kelompok belajar, workshop dan seminar yang diadakan berbagai lembaga mahasiswa.

“Biasanya di bulan Januari dan Februari kita gencar melaksanakan berbagai kegiatan seperti bimbingan apply, teknik penulisan essay dan sebagainya. Karena pada bulan tersebut merupakan musim deadline apply beberapa beasiswa di USA,” kata wanita kelahiran Banda Aceh tersebut.

“Kita tidak berlakukan sistem khusus terhadap bimbingan. Namun sedikit kami tekankan, bagi yang ingin berkonsultasi beasiswa setidaknya sudah memahami dan mempelajari betul tentang beasiswa yang ingin diambil. Jadi, di sini kita bukan lagi menjelaskan hal-hal dasar, tetapi lebih kepada membantu menerangkan hal-hal sulit yang membutuhkan bimbingan dari orang lain untuk mengerjakannya,” ujarnya.

Diakhir penjelasannya, Husna berharap ke depan semakin banyak anak-anak Aceh kuliah ke luar negeri, terutama ke Amerika. Menurutnya, kekalahan anak Aceh yang paling utama adalah, ketika gagal tidak mau mencoba lagi. Dan itu menurutnya sangat fatal bagi seorang pemimpi beasiswa ke luar negeri.

“Ada orang yang dipercobaan ke 20 kali baru lulus beasiswa ke luar negeri. Terus kita yang baru mencoba satu kali kemudian gagal lalu menyerah ini siapa?” tutupnya.

Pusat informasi beasiswa yang merupakan kerjasama antara pemerintah Aceh, Amerika dan UIN Ar-Raniry tersebut juga memberikan GRE vocher secara gratis bagi mahasiswa atau pengunjung yang dinilai sudah mumpuni sebagai calon penerima beasiswa. GRE vocher merupakan tiket untuk mengikuti tes potensi akademik di Jakarta sebagai salah satu syarat mengikuti beasiswa.

Di waktu yang sama, salah seorang pengunjung Education USA, Muhammad Zakaria Ansar, saat ditemui mengatakan, mengenai pelayanan di tempat tersebut sudah cukup baik. Menurutnya, berkonsultasi di tempat tersebut sangat membuka wawasan tentang kuliah ke luar negeri dan beasiswa.

“Sedikit masukan, mungkin ke depan Education USA bisa membuat semacam webside atau apapun itu yang fungsinya memuat berbagai informasi update tentang beasiswa dan berbagai kegiatan lainnya yang diadakan di pusat informasi beasiswa tersebut agar lebih mudah diketahui publik, terutama kita mahasiswa yang ingin kuliah ke luar negeri,” harapnya. []

Sara Masroni