Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadar Itu Berbeda?

Sumberpost.com | Banda Aceh – Bulan Ramadhan menjadi bulan yang mulia karena adanya peristiwa turunnya Al-Quran. Seringkali umat Muslim mengaitkan turunnya Al-Quran ini dengan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar.

Perlu diketahui, Nuzulul Quran merujuk pada peristiwa turunnya Al-Qur’an yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. Sedangkan malam Lailatul Qadar adalah waktu di mana Nuzulul Quran terjadi, atau dengan kata lain waktu di mana Al-Quran turun ke dunia.

Nuzulul Qur’an berasal dari kata ‘Nuzul’ yang berarti turun. Sehingga bermakna hari turunnya Al-Quran.

Nuzulul Quran jatuh pada 17 Ramadhan 1441 H pada Kamis, 29 April 2021 atau Rabu malam 28 April 2021.

Informasi terkait turunnya Al-Qur’an terdapat dalam Surat Al-Qadar ayat 1.

“Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Quran) pada Lailatul Qadar”

Pertama kali Al-Quran turun bertepatan dengan Lailatul Qadar di bulan Ramadhan. Kemudian dijelaskan lagi dalam Surat Al-Anfal ayat 41.

“.. di hari Furqan, yaitu hari bertemunya dua
pasukan (Perang Badar)

Ayat ini mengisyaratkan bahwa hari turunnya Al-Qur’an bertepatan dengan Perang Badar yang terjadi pada tanggal 17 Ramadhan. Oleh sebab itu, hingga kini Nuzulul Qur’an diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan.

Adapun Lailatul Qadar berasal dari kata ‘lailah’ yang berarti malam dan ‘qadar’ yang berarti mulia.

Jadi, Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan, karena lebih baik daripada 1.000 bulan artinya beribadah pada waktu itu sama nilainya dengan beribadah selama 1.000 bulan (83 tahun 3 bulan).

Tidak ada manusia yang secara pasti mengetahui waktu datangnya Lailatul Qadar. Namun, malam Lailatul Qadar sering terjadi pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan, terutama pada malam-malam yang ganjil 21, 23, 25, 27, dan 29 Hijriyah.

Dilihat dari penanggalan Masehi, malam Lailatul Qadar akan jatuh pada salah satu di antara malam 3, 5, 7, 9, atau 11 Mei 2021.

Sementara itu, Masjida salah satu pengajar Tsaqafah Islamiyyah di Ma’had UIN Ar-Raniry mengatakan keistimewaan dari malam Lailatul Qadar yang pahala beribadah di malam tersebut akan dilipatgandakan.

“Keistimewaannya apabila kita beribadah di malam tersebut, sama dengan beribadah selama 1.000 bulan, pahalanya berlipat ganda,” katanya. Kamis (29/4/21) saat dihubungi via WhatsApp.

Ia juga memberi perumpamaan dari malam tersebut jika sedang mendapat diskon saat berbelanja di mall.

“Ibarat kita belanja di Suzuya mall, di malam itu kita mendapatkan diskon besar-besaran hingga 100%,” katanya.

Amalan malam Lailatul Qadar diantaranya: sholat, membaca Al-Qur’an, dzikir, i’tikaf, bersholawat, berdoa dan bersuci lahir dan batin.

Reporter: Hasni Hanum