121 Mahasiswa Prodi MPI UIN Ar-Raniry Kunjungi Sejumlah UMKM di Sabang

Sumberpost.com | Sabang – Guna menambah wawasan tentang manajemen dan usaha mikro, 121 mahasiswa pada Program Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh melaksanakan kegiatan Pengenalan Dunia Kerja di kota Sabang dengan mengunjungi beberapa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, sejak tanggal 3 sampai tanggal 5 Desember 2021, dalam kegiatan ini mahasiswa mengunjungi 4 usaha, yaitu Kricos Sabang, Dodol Helia Sentra Sabang, MD Sabang, dan Rahmat Bungalows,” kata dosen pengampu mata kuliah usaha mikro, Sayuti Malik, Sabtu (4/12/2021).

Mengusung tema “Seribu Langkah Wujudkan Jiwa Wirausaha Mahasiswa Muda”, kegiatan tersebut dialakukan sebagai salah satu bentuk implementasi dari praktek mata kuliah usaha mikro.

Melalui kegiatan ini, kata Sayuti, diharapkan mahasiswa/i MPI mendapatkan banyak ilmu, pengalaman, dan motivasi dalam hal melakukan bisnis atau kewirausahaan (entrepreneurship).

Di samping itu, Ketua Panitia, Nabil Aisar Abra menuturkan, kegiatan ini merupakan kunjungan wisata (Field Trip) yang ketiga selama mengikuti mata kuliah usaha mikro.

“Besar harapan kami agar ilmu dan semangat dapat terus mengalir serta silaturahmi MPI dan UMKM di Sabang dapat tetap terjalin dengan erat,” katanya.

Ia menceritakan, dalam kunjungan ke sejumlah UMKM di Sabang, pihaknya turut mengunjungi tempat usaha kue Pia MD Sabang. Di mana sang pemilik usaha ternyata hanya seorang lulusan SMP.

“Ibu Maulida awalnya mengembangkan usaha kuenya dari modal awal Rp 30.000 saja, saat ini kami memiliki omset Rp 150 sampai Rp 200 juta dalam setiap bulannya,” tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga mengunjungi pemilik usaha Dodol Sentra Halia Sabang dan mendengarkan cerita sepak terjangnya dalam memulai, mengembangkan, dan mempertahankan usaha yang dilakoninya sejak tahun 1990.

“Begitu juga dengan pemilik Kripik Coklat Sabang (Kricos) yang bahkan pemasarannya sudah sampai ke kota-kota di luar provinsi Aceh,” sebutnya.