Baitul Mal Bantu Remaja Miskin

Baitul Mal kota Banda Aceh menyerahkan 48 unit bantuan alat kerja (Tool Kit) kepada para remaja dari keluarga kurang mampu di halaman kantor Baitul Mal kota Banda Aceh, Senin (10/12/2012). Secara terperinci, pemberian bantuan yang diserahkan langsung oleh wakil walikota Banda Aceh,  Illiza Sa`aduddin Djamal itu berupa mesin olah tahu atau tempe sebanyak  16 unit, mesin border 14 unit, mesin teknik pendingin 16 unit serta mesin montir sepeda motor sebanyak dua unit dengan total biaya sebesar Rp 159,9 juta rupiah.

Kepala Baitul Mal kota Banda Aceh, Salahuddin Hasan dalam laporannya mengatakan  dasar penyerahan bantuan ini adalah adanya perjanjian kerjasama antara Baitul Mal Kota Banda Aceh dengan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI)  pada tanggal 1 April 2011 lalu.

“Tujuan kita berikan bantuan itu adalah untuk melatih anak-anak yang putus sekolah dari keluarga miskin di Banda Aceh dengan berbagai macam keterampilan sebagai modal  untuk dapat berusaha sendiri dalam rangka pengentasan kemiskinan,” kata Salahudin.

Untuk mendapatkan bantuan seperti itu lanjut Salahuddin, tidaklah mudah. Para peserta harus memenuhi berbagai persyaratan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Baitul Mal. Untuk jurusan montie sepeda motor, montir mobil dan las listrik, setelah lulus pelatihan dilanjutkan dengan magang dan bekerja terlebih dahulu pada tempat usaha (bengkel) lain.

“Setelah dirasa mampu untuk membuka sendiri, maka bisa melapor ke Baitul Mal kota Banda Aceh untuk diberi bantuan alat kerja,” tukasnya.

Sementara untuk jurusan bordir, menjahit, teknik pendingin, reparasi HP, reparasi TV, dan pembuatan tahu tempe, setelah lulus pelatihan bisa langsung diberikan tool kit tanpa harus magang dengan harapan mereka bisa langsung memulai usaha di rumah atau home industri. (akang rayful)