Dianggap Rayakan Tahun Baru, SMA Ini Dilarang Adakan Pensi

Sumberpost.com | Banda Aceh – Dianggap merayakan Tahun Baru Masehi, Bupati Abdya, Jufri Hasanuddin melarang SMA Tunas Bangsa Aceh Barat Daya (Abdya) mengadakan Pergelaran Seni ke-V di sekolah itu. Rencananya kegiatan tahunan itu akan dilaksanakan pada tanggal 30-31 Desember 2013.

Berita acara tersebut disampaikan pada Kamis, (26/12) melalui pesan singkat dari pihak Dinas Pendidikan Abdya ke Kepala Sekolah, bahwa Bupati tidak memberi izin acara tersebut karena dianggap sebagai kegiatan untuk merayakan tahun baru. Akibat larangan itu, pihak sekolah memutuskan untuk melaksanakan kembali pada 11 hingga 12 Januari 2014 mendatang.

Guru Kesenian SMA Tunas Bangsa Abdya, Teuku Mursyidin  mengatakan, acara tersebut sebenarnya bukan untuk memperingati tahun baru, tapi merupakan acara tahunan sejak tahun 2009 yang dilaksanakan setiap akhir semester ganjil.  “Kebetulan saja bertepatan diakhir tahun. Karena mengingat jika dilaksanakan akhir semester genap tentu saja siswa kelas 12 tidak bisa ikut dalam acara ini. Karena sibuk dengan persiapan menjelang Ujian Nasional (UN) dan tes masuk Perguruan Tinggi(PT),”  katanya.

“Sedangkan dalam acara ini semua angkatan harus terlibat karena akan ada pengambilan nilai praktek mata pelajaran seni. Dan yang lebih penting adalah semua siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka dalam acara ini,” tambahnya.

Menurutnya, Semua pihak baik dewan guru maupun siswa-siswi merasa sedih dan kecewa. Hal itu terjadi lantaran acara yang sudah disiapkan oleh Panitia sejak hari Rabu (25/12) lalu itu, harus ditunda. Sedangkan kebanyakan dari peserta kegiatan sudah menyewakan baju dan perlengkapan lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam ajang tersebut.

Meskipun acara ditunda, Teuku berharap kepada seluruh siswa agar lebih bersemangat dan terus berlatih. “Karena kita masih mempunyai waktu untuk persiapan yang lebih matang,” ujar guru yang biasa disapa TM itu. [AM Tanzil Hidayat]