Mahasiswa Baru Galau Daftar Ulang

Reporter: Zuhri Noviandi

Miftahul Jannah mundar mandir bersama kakaknya Uswatun Hasanah untuk melakukan pendaftran ulang di gedung Biro UIN Ar-Raniry sore itu. Miftah –biasa disapa— yang lulus di jalur SPAN jurusan Bahasa Arab itu bingung karena info yang ia terima sebelumnya berbeda dengan saat mendaftar ulang.tes masuk uin

“Kami bingung mau tanya sama siapa, kayak surat perjanjian yang harus menyertakan fotocopy bukti pembayaran listrik, PDAM dan lainnya. Sebelumnya itu gak ada pemberitahuan,” ungkap Miftah saat ditanya sumberpost beberapa waktu lalu.

Pantaun sumberpost, di Gedung Biro Registrasi tak ada titik lokasi yang menunjukkan pusat informasi, akibatnya mahasiswa bingung menanyakan kepada siapa. Terbukti dengan tidak tertera satu tempat di sana yang tertulis pusat informasi. Pegawai setempat yang bertugas hanya menerima data mahasiswa baru. Bahkan kru sumberpost sempat ditanyai oleh beberapa mahasiswa baru bagaimana alur pendaftaran ulang.

Meski begitu, Miftah tak sendiri. Pasalnya banyak mahasiswa baru yang bernasib sama saat melakukan proses pertama setelah dinyatakan lulus.

Intan astina dan Riska Nadia mahasiswa baru lainnyamengaku kesusahan saat mendaftar ulang karena informasi yang di tempel di papan pengumuman tidak sesuai dengan pengumuman di website resmi UIN saat. “Seperti membayar SPP, kami pikir bayar langsung ternyata tidak, karena tiba-tiba sudah ada info ditambah yang sebelumnya tidak ada,” terang mereka.

Tahun ini dari empat jalur masuk UIN Ar-Raniry yang dibuka, dua diantaranya merupakan jalur undangan. Jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (SPAN-PTAIN) dan undangan lokal. Pendaftaran ulang dua jalur ini berlangsung hingga 25 Juni 2014.

Wakil Rektor 1, Muhibbuthabry mengatakan undangan lokal tahun ini pihaknya menerima 487 mahasiswa. SPAN juga sudah kita seleksi yakni  berjumlah 1010 orang mahasiswa,” ujarnya.

Namun dalam situs resmi span-umptain.ac.id tertulis bahwa kampus biru mendapat jatah untuk SPAN sebanyak 950 mahasiswa dengan bidang IPA dan IPS.

Bukan hanya mahasiswa undangan yang kelagapan, ada juga mahasiswa yang bahkan tak mengerti bagaimana cara mendaftar Ujian Masuk – Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (UM-PTAIN) setelah membeli pin ID di Bank yang telah di tunjuk sebelumnya.

Muhammad Idris sampai mengunjungi sekretarian sumberpost, Kamis (19/6), untuk menanyakan bagaimana mengisi mengisi formulir pendaftaran. “Di Biro tidak ada tempat pengumuman tata cara mengisi formulir. Tidak seperti di Unsyiah, mereka setiap fakultasnya ada membuat posko untuk info penerimaan mahasiswa baru,” ujar Idris.

Namun hal tersebut di bantah langsung oleh Hayani,Kepala Akademik dan Kemahasiswaan ini mengatakan tata cara pendaftaran mahasiswa baru sudah jelas baik melalui Online maupun manual yang ditempel di papan pengumuman.“Hanya saja mereka tinggal melapor langsung ke loket pendataran (tempat menyerahkan berkas daftar ulang), disana sudah merangkap semuanya. Mereka harus belajar sendiri tanpa harus di pandu, karena mereka sudah menjadi calon mahasiswa,” Imbuhnya.

“Mereka tinggal melengkapi semua berkas persyaratan saja dan memberikan nomor ID yang sudah kami bagikan sebelumnya. Kemudian baru kami berikan nomor token (setelah melengkapi syarat daftar ulang), agar mereka bisa mengisi biodata dan Kartu Rencana Studi secara online,” jelas Hayani.

Hingga Kamis kemarin, mahasiswa baru yang sudah mengembalikan berkas baru mencapai 500 orang dari berbagai sekolah baik yang lulus melalui SPAN maupun Undangan lokal. Setelah melakukan pendaftaran ulang dan mengisi biodata, mahasiswa baru dipersilakan untuk membayar SPP ke Bank yang telah ditentukan. []

Berita Ini Telah Dimuat Kuphi Kampus Edisi 9