Gayo Art Summit, Kreasi Anak Muda Sebagai Pengembangan Seni

Sumberpost.com | Banda Aceh – “Ini sebuah kreasi anak muda Aceh sebagai pengembangan seni, acara ini dapat mendorong anak muda agar tertarik mempelajari budaya,” kata Sekretaris Daerah Aceh, Iskandar A. Gani  dalam acara Gayo Art Summit, di Aula Gedung ACC, Sabtu (13/12) Malam. Gayo Art Summit dengan tema Haritage of Gayo and Alas ini merupakan yang ketiga sejak 2009 lalu.

Iskandar menambahkan, setiap bangsa memiliki budaya sendiri, termasuk Aceh. “Ini momen yang sangat penting untuk masyarakat Gayo, dengan acara ini kita bisa merekat kebersaman dan persaudaraan kita. Seni bisa berfungsi sebagai alat perekat bangsa.”

Ketua panitia, Rahmadsyah menyatakan empat kabupaten tergabung dalam acara tersebut, diantaranya Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Gayo Luwes, dan Bener Meriah. “ Ke empat kabupaten ini mempunyai potensi yang luar biasa. Kami hadir di sini untuk menyajikan kepada anda sebuah acara dan semoga anda menikmati.”

Gayo Art Summit juga di meriahkan dengan penampilan, Garapan Music Tradisional, Tangis Dilo dan Pepongoten, Bines dan Belo Mesusun. Tari Guel, Ervan Ceh Kul, Saman dan Didong, dan Garapan Tarian Kolosal (Pintu Tua).

Menurut amatan sumberpost.com Acara yang dipersembahkan oleh mahasiswa dari empat kabupaten (Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara) ini berhasil mengundang antusias yang tinggi dari masyarakat, terbukti dari ribuan penonton yang hadir. Bahkan, tidak sedikit penonton rela berdiri untuk menyaksikan Gayo Art Summit.

Hadir juga perwakilan  dari DPR RI, DPR Aceh,  Sekda Aceh, Bupati Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Gayo luwes, dan Bener Meriah dalam acara tersebut.

 Abdul hadi firsawan