DEMA FSH Bakal Ulas Sejarah Kartini

Sumberpost.com | Banda Aceh – Bagi bangsa Indonesia, 21 April merupakan hari bersejarah yang diperingati setiap tahunnya. Tanggal ini dinisbatkan sebagai hari kelahiran R.A Kartini, salah seorang tokoh emansipasi wanita sekaligus dianggap sebagai pahlawan nasional.

Belakangan, peringatan Hari Kartini banyak mendapat komentar miring dari berbagai kalangan disebabkan tokoh Kartini sendiri yang memiliki  banyak kontroversi dan beberapa fakta sejarah yang dikaburkan terhadap tokoh tersebut.

“Kondisi inilah yang melatar belakangi kami untuk menggelar diskusi terhadap Hari Kartini,” ujar Intan Maulidiana Ketua Keputrian DEMA FSH UIN Ar-Raniry.

Menurut Intan, diskusi yang diangkat oleh pihaknya kali ini berusaha mengungkap sejarah dibalik tokoh Kartini yang banyak diagung-agungkan oleh berbagai pihak dan tokoh nasional perempuan lainnya.

“Sebenarnya diskusi kali ini merupakan kritik kenapa hanya Hari Kartini saja yang diperingati, kenapa tokoh nasional dan para pejuang kemerdekaan lainnya tidak diperingati,” jelas Intan.

Jika melihat sejarah, tambah Intan, tokoh Kartini diagungkan terkait dengan ide yang dituangkan dalam surat-surat kepada temannya di Belanda dan Eropa. Surat itu berisi pandangan Kartini terhadap kondisi pendidikan dan peran wanita di zaman kolonial yang termarginalkan.

“Padahal saat itu ataupun zaman sebelumnya sudah banyak tokoh yang mulai melakukan aksi, bukan hanya sebatas ide dalam surat,” ujar Intan.

Diskusi dengan tema “Mengapa Harus Kartini?” akan menghadirkan dua orang pemateri, yakni Khairani (Wakil Dekan III FSH/Ketua Divisi Penelitian Pusat Studi Wanita UIN) dan Sitti Mawar (Dosen UIN Ar-Raniry).

Diskusi ini akan dilaksanakan pada Selasa (21/4/2015) jam 08.30 di RKU Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Ar-Raniry. Diskusi ini gratis dan terbuka untuk umum, untuk informasi selengkapnya dapat menghubungi 085359899614. [Rilis]