Mari Bangun Kampus Islami di Ar-Raniry

Ujian Nasional (UN) jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah dilaksanakan serentak di Indonesia, begitu juga dengan provinsi Aceh. Walaupun ada polemik terkait UN di provinsi Aceh, hal tersebut dapat teratasi dengan cepat.

Kebiasaan siswa, setelah menempuh pendidikan SMA akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Aceh memiliki 150 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.

Sosialisasi pun dilakukan pihak perguruan tinggi untuk membuat para lulusan SMA yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi tersebut. Banyak jalur untuk  melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, seperti SBMPTN, SPAN, dan juga jalur mandiri.

Sekian banyak perguruan tinggi yang terdapat di provinsi Aceh, Unsyiah dan  UIN Ar-Raniry tetap menjadi favorit untuk dijadikan tempat menimba ilmu. Kedua universitas tertua di Aceh ini masih menjadi “Jantong Hate Rakyat Aceh”.

Tahun lalu, UIN Ar-Raniry menjadi perguruan tinggi yang paling diminati dari seluruh perguruan tinggi Islam yang ada di Indonesia, hal ini di sampaikan langsung oleh Rektor UIN Ar-Raniry, Farid Wajdi Ibrahim, saat lauching Pusat Informasi dan Teknologi sekaligus Shalat Dhuha Berjamaah dan Tausiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan beberapa waktu lalu.

Ini sangat menarik untuk kita kaji, mengapa UIN Ar-Raniry bisa menjadi perguruan tinggi islam favorit di Indonesia? Akankah sejarah ini berulang lagi tahun ini ?

Model Pendidikan Islami

UIN Ar-Raniry menerapkan model pendidikan Islami, dan berada di dalam wilayah berjuluk “Seuramoe Mekkah”.

Model pendidikan yang islami inilah yang sangat diinginkan semua pihak, yang mana nantinya lulusan UIN benar–benar berada dalam karakteristik Islam.

UIN Ar-Raniry menciptakan kader-kader yang mampu memenuhi semua kebutuhan ummat dan juga berada dalam identitasnya sebagai Islam dan beriman kepada sang Khalik.

Selain itu, mahasiswa UIN Ar-Raniry juga wajib mengikuti program Ma’had al Jamiah untuk pembinaan karakter islami. Selama proses Ma’had, mahasiswa dibina berkomunikasi dengan bahasa arab dan inggris, agar nantinya mampu bersaing dilevel nasional dan Internasional.

Dukungan dari Semua Pihak

Sebuah lembaga pendidikan akan tercapai tujuannya apabila mendapat dukungan dari  semua kalangan. Suksesnya UIN Ar-Raniry karena semua pihak turut mendukung dan membangun kampus ini.

Dukungan moral sangat membantu dalam membangun UIN Ar-Raniry. Partisipasi dan kontribusi mahasiswa, dosen, karyawan, alumni, pemerintah dan masyarakat harus bersatu padu untuk mencapai target yang ingin di capai.

Kesampingkan paham individualisme dan hal-hal yang bersifat mementingkan “droe” dalam membangun kampus UIN Ar- Raniry. Marilah membangun kampus dengan ikhlas, dan ketulusan hati serta jiwa. Tidak mustahil prestasi yang di torehkan UIN Ar-Raniry tahun lalu akan terulang tahun ini.

Penulis bernama Bahagia, sedang mengurusi Dewan Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry.