Pertikaian HMJ PMI-Kesos Berakhir Damai

Sumberpost.com | Banda Aceh – Pertikaian antar kandidat calon ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Kesejahretaan Sosial (HMJ PMI-Kesos) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Ar-Raniry akhirnya mencapai titik terang. Pihak yang bertikai sudah berdamai.

Perdamaian antar calon ketua HMJ jurusan tersebut berlangsung di ruang 23 FDK UIN Ar-Raniry siang tadi, Senin (7/9/2015). Perdamaian itu diinisiasi oleh stakeholder di jurusan PMI-Kesos dengan melakukan musyawarah secara kekeluargaan.

Pihak yang bertikai ialah Mahyuddin dan Khalezar. Mereka dua kandidat yang mencalonkan diri pada pemilihan Ketua HMJ PMI-Kesos pada Selasa, 9 Juni 2015 lalu. Pada pemilihan tersebut, Mahyuddin memenangkan suara dan terpilih menjadi Ketua HMJ PMI-Kesos.

Hasil akhir pemilihan ialah 111 suara untuk Mahyuddin dan 45 suara untuk Khalezar. Namun, menurut Redha Rahmatillah, salah satu inisiator perdamaian tersebut, Khalezar kembali memeriksa hasil suara dan menemukan beberapa keganjalan.

Berdasar hasil temuan itulah, Khalezar menggugat Mahyuddin. Rencananya, kata Redha, selesai hari raya Idul Fitri, akan digelar sidang perkara terkait pemilihan ketua HMJ itu.

“Jadi saya bilang sama kawan-kawan, kalau tunggu sidang akan makan waktu lama lagi, Jadi sayang adek mahasiswa jurusan kita nanti. Jadi saya usul untuk duduk bersama dengan semua pihak yang terlibat dan musyawarah,” kata Redha kepada sumberpost.com melalui seluler, Senin (7/9/2015) malam.

Ia dan pihak lainnya ingin masalah pemilihan ketua HMJ PMI-Kesos selesai tanpa harus sidang.

Mantan Ketua HMJ PMI-Kesos periode sebelumnya, Irsan juga menyatakan hal yang sama. Ia juga menyebutkan poin-poin yang dihasilkan dari musyawarah siang tadi.

“Jadi poin-poin yang dicapai ialah pertama, Mahyuddin ditetapkan sebagai Ketua HMJ. Kedua, Khalezar sebagai wakil HMJ. Ketiga, kedua kandidat akan berpartisipasi aktif dalam semua kegiatan HMJ,” kata Irsan saat dihubungi sumberpost.com.

Sementara Khalezar, yang ditetapkan sebagai Wakil Ketua HMJ PMI-Kesos mengaku sudah siap menerima keputusan dari musyawarah siang tadi. Ia berharap kedepan HMJ PMI-Kesos bisa lebih baik lagi.

Setelah hasil musyawarah disepakati, pihak yang bertikai melakukan penandatanganan surat pernyataan perdamaian yang disaksikan oleh enam orang.

“Saya mundur satu langkah sekarang bukan karena tidak komitmen di HMJ, bukan berarti saya kalah karena mundur satu langkah. Lon berharap minimal lon dihargai. dengan seperti ini saya berharap kedepan kita menjadi lebih baik lagi sebab kita sekarang berbicara tentang kekeluargaan,” ujar Khalezar. []

Abd hadi F