Kelangkaan Semen Diduga Karena Penimbunan

Sumberpost.com | Banda Aceh – Koorditor Gerakan Anti Korupsi Aceh Askhalani, membantah terhadap tudingan yang menyebutkan kelangkaan semen di Aceh diakibatkan oleh telatnya pengesahan APBA.

Askhalani menilai, kelangkaan semen yang terjadi di Aceh saat ini tidak ada hubungan dengan lambatnya pengesahan anggaran APBA, karena semen sudah diproduksi sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan Aceh, dan sudah diperhitungkan PT Lafarge setiap tahun.

Ia menduga, kelangkaan semen karena adanya mafia yang bermain, salah satunya adalah upaya penimbunan, yang dilakukan untuk meningkatkan harga semen.

“Jadi kalau sudah ditimbun selama 1-2 minggu ke depan, pasti nanti semen yang beredar di pasaran berkurang hingga mengakibatkan harga semen di pasar meningkat drastis,” kata Ashhalani di Banda Aceh, Rabu (11/11/2015).

Dengan kebutuhan yang lumayan besar dari konsumen di Aceh, baik itu dari perusahaan maupun masyarakat dipastikan para mafia bakal meraub keuntungan hingga dua kali lipat dari harga awal yang di tentukan perusahaan.

”Jika semen menjadi langka di pasaran, mau tidak mau konsumen harus tetap membeli meskipun dengan harga yang mahal, ini adalah kejahatan ekonomi,” sebut Askhalani.

Ia meminta pihak Polda Aceh agar segara mengusut tuntas terhadap kasus ini, karena ini bukan kasus yang pertama terjadi di Indonesia. Ia menginginkan kepolisian mengusut tuntas mafia yang bermain dalam penimbunan semen. []

Aprizal Rachmad