Pelajar Ikut Pelatihan Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan

Sumberpost.com | Banda Aceh – Memperingati gerakan global Earth Hour pada 19 Maret 2016, 100 pelajar SMP dan SMA di Banda Aceh diajak untuk pelatihan pengolahan sampah yang ramah lingkungan di escape building Gampong Lambung, Banda Aceh.

Earth Hour Aceh bersama Pemerintah Kota Banda Aceh belum lama ini bersama-sama melakukan peluncuran aksi #BandaAcehBebasSampah2020 dan program Plastik Berbayar dengan ikut mengkampanyekan pengurangan pemakaian kantong plastik.

Dalam kegiatan yang didukung juga oleh Bapedal Aceh ini, Earth Hour Aceh mengajak siswa memahami peran dalam mengurangi jumlah sampah.

“Kami mengajak mereka meninjau bank sampah di desa Lambung, juga mengajak mereka melakukan diskusi bersama tentang lingkungan hidup,” kata Koordinator Kota Earth Hour Aceh, Dedy Saputra Djalil.

Earth Hour 2016 ditandai dengan gerakan serentak masyarakat dunia ikut mengurangi pemakaian energi listrik untuk melawan dampak pemanasan global. Aksi ini ditandai dengan mematikan lampu dan peralatan listrik yang tidak terpakai selama 1 jam secara sukarela di rumah masing-masing.

Banda Aceh adalah satu dari 32 kota di Banda Aceh yang berpartisipasi resmi tahun ini. Banda Aceh telah ikut dalam aksi Earth Hour bersama 7000 kota di seluruh dunia sejak 2012.

“Mematikan lampu adalah simbol aksi. Setelah satu jam jadikan ia gaya hidup. Kami mengkampanyekan aksi hidup ramah lingkungan untuk masyarakat karena ini sangat penting bagi kelangsungan masa depan lingkungan yang lebih baik bagi kehidupan kita,” kata Dedi.

Salah satu aksi hidup ramah lingkungan adalah mengurangi produksi sampah dan mulai mengelola sampah dengan memilahnya di rumah. Para pelajar merupakan agen perubahan yang bisa meneruskan aksi ini kepada lingkungan sekitarnya. []

Rayful M | Foto: Abd Hadi F