Dari 5 Calon Rektor UIN Ini, Hanya 3 yang Lulus Fit and Proper Test Nanti

Sumberpost.com | Banda Aceh – Proses tahapan penjaringan calon Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, hingga saat ini masih berlangsung dan hampir memasuki tahapan akhir dari penjaringan yang dilakukan sejak Februari lalu. Kemarin, lima calon rektor mengikuti tahapan fit and proper tes atau uji kelayakan dan kepatutan di Jakarta yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Kelima calon rektor itu adalah, Prof. Farid Wajdi Ibrahim, Prof. Misri A Muchsin Le, Prof. Warul Walidin AK MA, Prof. Syamsul Rijal, dan Prof. Syahrizal. Sebagaimana diketahui, sebelumnya mereka sudah direkomendasi oleh tim Senat UIN Ar-Raniry. Dari enam yang mendaftar hanya lima nama itu yang direkom, satu nama dinyatakan gugur karena tidak memenuhi syarat.

Para calon rektor UIN Ar-Raniry ini diundang oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan, mereka diundang melalui surat bernomor 2000/DJ.I?Dt.I.III/Kp.07.6/05/2018 yang ditujukan kepada Rektor UIN Ar-Raniry. Sesuai surat itu, fit and proper test tersebut Jumat (18/5) di Harris Vertu Hotel Harmoni Jakarta.

Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Farid Wajdi Ibrahim yang dihubungi Serambi dari Banda Aceh, membenarkan hal itu. Farid sendiri ikut uji kepatutan dan kelayakan tersebut karena dirinya kembali maju sebagai calon Rektor UIN Ar-Raniry periode 2018-2022. “Iya benar, kami sedang ikut fit and proper test di Jakarta, kami berlima,” kata Farid Wajdi.

Farid mengatakan, fit and proper test itu dilakukan selama satu hari penuh, masing-masing calon rektor diwawancarai selama satu jam lebih oleh tujuh orang dari kementerian. Kemarin, calon rektor yang pertama di-fit adalah Prof. Warul Walidin AK, kedua Prof. Farid Wajdi Ibrahim, dan ketiga sebelum jumat Prof. Syamsul Rijal. “Setelah jumat baru giliran Prof. Misri A Muchsin Le dan Prof. Syahrizal,” kata Farid.

Farid mengatakan, fit and proper test ini merupakan tahapan terakhir sebelum nama calon rektor diserahkan ke Menteri Agama untuk ditentukan siapa Rektor UIN Ar-Raniry periode 2018-2022. Menurutnya, hasil fit and proper ters itu akan menghasilkan tiga nama calon rektor. “Baru tiga nama itu diserahkan ke menteri,” ujar Farid.

Dia juga menjelaskan, dalam uji kepatutan dan kelayakan itu, mereka berlima, masing-masing diminta untuk mempersentasi visi misi yang telah ditulis sebelumnya. “Kemudian setelah kita presentasi baru ditanya atau diwawancarai seputar visi misi yang telah kita buat dan hal-hal lainnya di luar visi misi itu,” pungkas Farid Wajdi. (dan)

*Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul 5 Calon Rektor UIN Ikut Fit and Proper Test