Mahasiswa Baru UIN Tak Ikut PBAK, Siap-siap Ulang Tahun Depan

Sumberpost.com | Banda Aceh – Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Ar-Raniry 2018 bakal dilaksanakan pada 29-31 Agustus 2018. Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru kampus tersebut.

Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) atau Presiden Mahasiswa UIN Ar-Raniry, Dedi Saputra mengatakan, mahasiswa baru yang tidak mengikuti PBAK tahun ini wajib ikut di tahun berikutnya.

“2019 UIN berlakukan sistem SKPI. Dengan begitu sertifikat PBAK wajib ketika mendaftar sidang munaqasyah nanti,” kata Dedi saat ditemui, Kamis (2/8/2018).

“Tak ikut PBAK tahun ini, berarti harus ikut tahun depan. Intinya wajib ikut sebab sertifikat kami tahan,” tegas Dedi.

Dedi menambahkan, tahun ini dipastikan tidak kekerasan, pelonco dan kekerasan lainnya saat PBAK berlangsung. “Oknum panitia yang melakukan hal-hal semacam ini akan kami tindak tegas,” katanya.

“Kami fokus ingin melihat potensi dan karya apa yang bisa ditunjukan para mahasiswa baru, jadi tak ada konsep kekerasan saat PBAK berlangsung,” ungkapnya.

Selanjutnya, Ketua Panitia PBAK UIN Ar-Raniry, Reza Arisma Z menjelaskan, PBAK kali ini bakal di isi oleh empat pemateri dan pertunjukan dari masing-masing Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM/UKK) selingkungan UIN Ar-Raniry.

“Kapolda, Pangdam, Kepala BNN dan Kajati Aceh diwacanakan mengisi materi pada hari H nanti,” jelasnya.

PBAK 2018 diikuti sebanyak 5.740 mahasiswa baru UIN Ar-Raniry selama tiga hari. Hari pertama ditingkat mahasiswa, hari kedua dan ketiga di tingkat fakultas dan prodi. []

Sara Masroni