Ramadhan Unik di Tanoh Rencong Jadi Daya Tarik Filantropi London

Sumberpost.com | Banda Aceh – Selain terkenal dengan bulan yang penuh berkah, Ramadhan juga terkenal dengan kegiatan-kegiatannya unik dan menarik tak terkecuali di tanoh rencong (Aceh).

Tentunya berbagai kegiatan unik ini hanya dapat dijumpai pada saat bulan Ramadhan saja. Memiliki tampilan yang berbeda dengan daerah lainnya, tak jarang membuat terpukau para pengunjung yang berasal dari luar daerah Aceh.

Berikut berbagai kegiatan unik di Aceh selama bulan Ramadhan yang telah Sumberpost.com rangkum:

  1. Tadarus
    Tadarus menjadi salah satu kegiatan yang menarik perhatian banyak masyarakat. Tadarus merupakan kegiatan Ramadhan dimana ayat suci Al-Qur’an bergema sepanjang malam menjelang sahur.

Kegiatan ini biasa dilakukan oleh masyarakat dari berbagai kalangan, mulai anak-anak, remaja, hingga dewasa. Tadarus biasa dilakukan berjamaah di tempat-tempat ibadah, seperti balai pengajian, Mushalla, dan Masjid.

Nizma Said Agustjik, seorang filantropi London mengatakan, ia kagum dengan suasana Ramadhan di Aceh.

“Saya salut sekali dengan suasana di Aceh, sepanjang malam lantunan al-Quran luar biasa. Adek-adek relawati (voluntir) terkesan dengan Aceh, masjid dimana-mana, orangnya ramah-ramah,” katanya.

  1. Safari Ramadhan
    Kegiatan ini merupakan kunjungan yang dilakukan oleh santri dari dayah ke desa-desa di Aceh bahkan hingga luar Aceh. Untuk menyampaikan tausiyah terkait pengetahuan agama sekaligus menambah pengetahuan.

Fachrizal, salah satu santri dayah Ma’hadal Ulum Diniyah Islamiyah (MUDI), sekaligus anggota safari Ramadhan menuturkan, tujuan safari Ramadhan sebagai pembelajaran bersosialisasi sekaligus menyambung silaturrahmi.

“Tujuan kami melakukan kegiatan safari Ramadhan yang pertama menambah pengalaman bagaimana bersosialisasi dengan masyarakat, memahami budaya dan adat wilayah setempat sekaligus menyambung silaturrahmi,” tuturnya saat diwawancarai Sumberpost.com, Minggu (2/4/2003).

  1. Suluk
    Suluk adalah kegiatan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan mengintensifkan ibadah.

Suluk di Aceh biasa dilakukan saat bulan Ramadhan, dikarenakan banyaknya waktu kosong di bulan ini dibalik banyaknya berkah Allah SWT yang menghampiri.

Kegiatan ini dilakukan dengan bersemayam di satu tempat lalu bertafakur dan berzikir. Mereka hanya keluar jika ada keperluan penting.

  1. Shalat Tarawih
    Shalat tarawih adalah salah satu salat sunah yang hanya bisa dijumpai disaat bulan Ramadhan.

Salat sunah ini dilakukan setelah melaksanakan salat Insya. Setelah pelaksanaan salat tarawih diikuti dengan shalat witir dengan jumlah rakaat yang ganjil. Dan di Aceh Shalat Tarawih biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid-masjid ataupun mushallah.

  1. Warung ditutup saat puasa hingga menjelang berbuka

Layaknya di Arab Saudi dimana jalanan kerap sepi saat bulan Ramadhan. Aceh sepi akan penjual makanan saat berpuasa hingga menjelang berbuka.

Pada saat Ramadhan mayoritas warung di Aceh akan tutup dari subuh dan akan dibuka kembali menjelang Asar. Hal ini dilakukan guna menghargai mereka yang melakukan ibadah puasa. Hal ini ternyata menjadi salah satu nuansa unik di Aceh saat bulan Ramadhan.

Jyoti Vidya, salah satu mahasiswa Universitas Syiah (USK) asal Binjai mengatakan, ia terkesan dengan warung makan yang ditutup saat berpuasa.

“Hal uniknya nih, dari awal saya di Banda Aceh, emang berkesan gitu, pas tau di bulan Ramadhan di Banda Aceh dari pagi sampai Asar bener-bener gak ada orang yang jualan makanan ataupun minuman, saya salut dengan adanya hal-hal yang gitu, karna di daerah lain ga ada, cuma di Aceh yang ada,” ujarnya.

Hal serupa juga dituturkan Witrya Okta Viyani Hasibuan, mahasiswa Universitas Malikussaleh (UniMal) asal Sumatra Utara, ia menuturkan, hal unik yang ditemukan di Aceh ialah tempat makan yang ditutup sampai selesai shalat tarawih.

“Hal unik yang saya rasakan dan saya kasih apresiasi disini yaitu semua warung, cafe dan lain-lain ditutup setelah berbuka puasa hingga selesai shalat tarawih baru dibuka Kembali. Ini hal unik yang saya rasakan, karena dikampung halaman saya warung, cafe dan lain-lain dibuka kembali setelah berbuka puasa, bukan setelah tarawih,” tuturnya.

Nah, itu dia beberapa kegiatan unik selama bulan Ramadhan yang bisa dijumpai di Aceh. []

Reporter: Julia Makhrami

Editor: Nurul Hidayah