Aceh Documentary Rilis 10 Ide Terbaik Film Dokumenter

Sumberpost | Banda Aceh – Tim Aceh Documentary saat ini telah menyeleksi naskah ide cerita untuk dilanjutkan ke tahap Present Forum yang akan diselenggarakan awal Juni mendatang.LOGO ADC 2014.

Adapun diskusi yang dilakukan Kamis malam (22/5) di sekretariat ADC dipandu oleh Dewan Juri independepen, yaitu Praktisi Film Senior Fauzan Santa, Praktisi Media Daspriani Y Zamzami, PengamatSosial dan Budaya GadingHamonangan, serta  Produser Syekh Gazhali LKB.

“Aceh Documentary mengumumkan 10 ide cerita terbaik dari ide yang masuk ke panitia, dan mereka berhakuntukmengikuti Present Forum (1/6) di Banda Aceh untuk presentasi mendalam ide cerita,” kata Manager Program M Fauzy Ulpa dalam rilis yang diterima Sumberpost jumat lalu.

Berikut 10 judul dan nama calon sutradara:

  1. Dalae’ (Dalail), karya Arziqi Mahlil &Munzir Banda Aceh
  2. Dedesen, karya Rahmi Ridzqi & Nova Sanjaya Aceh Tengah
  3. Durian Bantu Pembangunan Mesjidku, karyaYan Ferzal & Khatidjah Aceh Selatan
  4. Jingki Penumbuk Beras, karya Ratna Wulan & Hajijah Aceh Timur
  5. Menari Di Kejauhan, karya Mimi Saputra & Debi Friado Aceh Barat
  6. Pelangi Di Tepian Samudra, karya Muklas Syah Walal & Fuad Rizqi Aceh Singkil
  7. Penyair (Penghikayat Boleh Mati, Tapi Seni Hikayat Tak Bileh Mati) Teater Tutur, karya Zulfan & Fitri Ramadhani Banda Aceh
  8. Pancak Silat, karya Mifta Yuslu Khalbi & Nadya Susera Sigli
  9. Teungku Rangkang, karya Muhajir & Muhammad Akbar Rafsanjani Sigli
  10. Tepukan Duka Didong, karya Junaifi & Sempurna Aceh Tengah

Program ADC 2014 didukung Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banda Aceh. Mengusung tema “Soul of Culture” dimaksudkan untuk membantu pendokumentasian nilai-nilai Budaya yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

“Diharapkan kegaitan dapat menjadi inspirasi masyarakat Aceh dan Indonesia umumnya, selain memunculkan sineas – sineas Muda Aceh,” tulisnya. []