Kapolres Banda Aceh: Kalau Tak Anarkis, Mereka Kita Jaga

Sumberpost.com | Banda Aceh – Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto ikut mengamankan langsung Aksi Kutaraja Memanggil di Gedung DPR Aceh. Ia turun bersama 700 pasukan dari Kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Kapolresta mengatakan, aksi mahasiswa ini merupakan bentuk kemerdekaan menyampaikan pendapat. Sehingga, pasukan pengamanan siaga di lokasi untuk menjaga hak tersebut.

“Kalau gak anarkis, kita jaga,” katanya.

Sebelumnya, Kapolresta mengaku telah berkoordinasi dengan pihak yang bertanggung jawab terhadap aksi, sehingga mereka yakin gerakan ini akan berjalan kondusif.

“Persiapan paling penting adalah komunikasi, kita sudah lakukan itu dengan para koordinator,” tambahnya.

Kapolresta juga mengatakan pihaknya siap menjaga keamanan dan keberlangsungan aksi, jika pun mahasiswa benar ingin menginap di sana selama 24 jam.

Dalam aksi, salah satu water canon sempat disemprotkan ke arah massa. Itu setelah ada permintaan dari para demonstran yang kepanasan. Sebagian mereka meminggir, sementara kelompok penari yang berlumur lumpur dari ISBI maju dan mandi dengan air itu. Beberapa mahasiswa lainnya terus berorasi dan bernyanyi.

Sepanjang penyampaian tuntutan, tatkala sudah mulai menyimpang, orator mengajak mahasiswa serukan “Satu komando, satu komando, satu komando…,” dengan irama lagu lingkaran kecil lingkaran besar. Itu untuk mencegah penyusup masuk. Selain itu, para demonstran juga berulang kali melantunkan selawat.

Hingga sore hari, hanya ada 5 orang anggota dewan yang menemui mahasiswa, termasuk Wakil DPR Aceh, Irwan Djohan. Tidak puas dengan itu, massa memaksa masuk ke dalam gedung setelah lama menanti anggota dewan. Terpantau, mereka berhasil menguasai gedung tersebut baik lantai 1 maupun lantai 2, lalu mendeklarasikan sumpah mahasiswa, menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan meneriakkan aspirasinya. Aksi berjalan kondusif. [ ]

Cut Della Razaqna