Aliansi Mahasiswa Aceh Gelar Demo Pertanyakan Kinerja Plt Gubernur

Sumberpost.com|Banda Aceh- Sekitar Seratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Aceh menggelar aksi demo di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Selasa (8/9/2020).

Guyuran hujan yang turun di tengah aksi demo tidak membuat mahasiswa surut. Mahasiswa yang hadir dengan berbagai warna almamater itu melakukan protes dan mempertanyakan kinerja Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan DPRA.

“Hari ini kami hadir di sini atas dasar hati nurani masyarakat Aceh, kami mempertanyakan dua lembaga instrumen kini yang ada di Aceh, anggaran ke mana, program-program pro masyarakat aceh hari ini ke mana,” kata Presiden Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Reza Hendra Putra saat melakukan orasi.

Reza mengatakan, seruan aksi yang dilakukan pihak mahasiswa ini bukan merupakan demo bayaran. Melainkan aksi murni dari Aliansi Mahasiswa Aceh.

“Kami hari ini bukan akting belaka, kami mengecam anggota dewan Aceh yang mengambil keuntungan dari aksi ini,” sebut Reza.

Selain itu, Ia mengungkapkan hingga hari ini masyarakat Aceh sedang dihadapi dengan berbagai problem yang sangat besar. “Dewan kita tidur kawan-kawan, Plt kita hari ini melakukan kezaliman, jangan-jangan DPRA kita hari ini bekerja sama dengan Pak Plt,” ungkap Reza diikuti sorakan mahasiswa lainnya.

Sambung Reza, ia menilai sekarang adanya kebohongan besar yang dilakukan oleh DPRA dan Plt Gubernur Aceh kepada seluruh masyarakat Aceh.

“Ada sebuah kobohongan yang dilakukan kepada rahim masyarakat Aceh. Hari ini kita menyuarai hati nurani masyarakat Aceh yang tertindas sekalian, hari ini kartu merah buat dewan Aceh kita,” ujar Reza.

Tidak hanya melakukan orasi, para mahasiswa ini juga membawa spanduk-spanduk dan dan poster-poster dengan berbagai tulisan, yakni “Pak Dewan Bek Tengeut”, “Gata Teumbon karena Peng Lon” dan berbagai embel-embel lainnya.

Seperti diketahui, pada pekan lalu, Selasa (1/9/2020), demonstran mahasiswa juga melakukan aksi demo di depan Kantor Gubernur Aceh serta menuntut Pemerintah Aceh untuk terbuka dalam penganggaran dana Covid-19. []

Reporter: Rianza Alfandi

Editor: Cut Della Razaqna