Presma UIN Ar-Raniry : Gubernur Aceh Jangan Plin Plan

Sumberpost.com | Banda Aceh – Penanda tanganan serah terima aset gedung Akademi Keperawatan (Akper) Tjoet Nyak Dhien dan Akademi Farmasi ke Uin Ar-Raniry Banda Aceh dijadwalkan berlangsung pada kamis (27/01/2022) lalu.

Kegiatan penyerahan aset ini dilaksanakan di gedung Akademik Keperawatan (Akper) Tjoet Nyak Dhien dan Akademik farmasi. Namun pada pelaksanaan kegiatan yang telah dijadwalkan jauh jauh hari tersebut, gubernur Aceh, Nova Iriansyah membatalkan secara sepihak kegiatan tersebut. Proses pembatalan penandatanganan serah terima aset dilaksanakan dalam hitungan jam.

Seluruh rangkaian acara telah dipersiapkan dengan matang. Seluruh tamu undangan dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah  (Forkopimda), perwakilan kementerian Agama dan pejabat UIN Ar-Raniry sudah hadir di lokasi.

Presiden mahasiswa UIN Ar-Raniry mengatakan sangat kecewa atas sikap Gubernur Aceh yang dinilai tidak jelas dalam mengambil sikap. Padahal pihak UIN Ar-Raniry telah melengkapi semua  persyaratan, termasuk rekomendasi dari DPR Aceh untuk penyerahan aset tersebut.

“Penyerahan serah terima aset ini bukanlah serta merta atas kepentingan pribadi, namun ini merupakan atas kesepakatan bersama dengan tujuan untuk membuka peluang kepada masyarakat untuk bisa berkuliah di bidang ilmu keperawatan di UIN Ar-Raniry,” jelas Jaden.

Gubernur aceh berdalih ada satu dokumen yang harus dilengkapi oleh UIN Ar-Raniry dan dokumen tersebut sudah dimiliki serta diantar langsung oleh perwakilan kementerian Agama RI. Dalam kegiatan ini seluruh Forkopimda Aceh dan perwakilan Kementerian Agama RI turut mendukung dan menyukseskan serah terima Aset tersebut.

“Kami dari seluruh unsur mahasiswa UIN Ar-Raniry  mengecam keras sikap gubernur aceh yang tidak konsisten dan plin plan ini, kami mendesak gubernur aceh untuk segera menyelesaikan polemik ini,” tutur Presiden Mahasiswa UIN Ar-Raniry tersebut.  [Rel]