Komunitas SAN Chapter Aceh 2023 Resmikan Sekolah Nusantara

Sumberpost.com | Banda Aceh – Komunitas Senyum Anak Nusantara (SAN) Chapter Aceh meresmikan pembukaan Sekolah Nusantara di Desa Alue Naga, Kec. Syiah Kuala, Banda Aceh pada Minggu pagi (13/08/2023).

Sekolah Nusantara merupakan salah satu dan bagian dari program kerja SAN yang mana pada Chapter kali ini mengangkat tema ‘Membangun Karakter dan Semangat Belajar Guna Mewujudkan Cendekiawan Muda yang Berwawasan Global, Cakap Digital dan Berprestasi’.

Kegiatan ini juga melibatkan sebanyak 33 volunteer yang merupakan mahasiswa berdomili Banda Aceh yang telah lolos seleksi di akhir bulan Juli lalu.

Para volunteer ini yang kemudian akan mengajar selama beberapa bulan ke depan dibagi menjadi beberapa tim yang akan bergantian mengajar setiap minggunya.

Sekolah Nusantara ini akan dibuka dari Agustus – Desember 2023 mendatang yang akan dimulai dari tanggal 20 Agustus.

Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap hari Minggu pagi dengan durasi waktu 3 jam.

Umur rata-rata dari peserta Sekolah Nusantara kisaran kelas 1 SD hingga kelas 1 SMP.

Ketua Dusun Musafir, Nasir menyampaikan, acara belajar seperti yang dilakukan oleh komunitas SAN sangat membantu dan bermanfaat bagi anak-anak di desa Alue Naga.

“Saya sangat berterima kasih kepada SAN Chapter Aceh 2023 yang mengadakan belajar mengajar di desa Alue Naga ini. Karena kegiatan ini sangat bermanfaat untuk anak-anak yang ada di desa ini, karena bisa mengurangi anak-anak dalam menggunakan gadget yang tidak terlalu penting dan bermanfaat,” jelasnya.

Ketua panitia, Rani Mauizzah menyampaikan bahwa ia dan seluruh anggota sangat senang karna semua anak-anak di desa Alue Naga semangat dalam mengikuti Sekolah Nusantara ini.

“Kami dari awal pembukaan merasa sangat senang karna diterima dengan baik disini, semua anak antusias mengikuti Sekolah Nusantara,” ujarnya.

Selain acara pembukaan resmi yang dilakukan oleh kepala dusun, komunitas SAN juga mengadakan game dengan anak-anak untuk mengawali perkenalan mereka, dan melakukan cap tangan sebagai simbolis untuk anak-anak dan seluruh volunteer.[]

Reporter: Rahmatillah Basri dan Putri Bainah Desky