Syahrizal : Kunci Utama Syariat Adalah Yakin

Nagan Raya – Kunci utama kesuksesan pelaksanaan Syaraiat Islam di Aceh, terletak pada keyakinan  yang kuat dari setiap individu akan kebenaran Islam. Serta berkomitmen melaksanakananya secara murni dan konsekuen.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas  Syariat Islam Aceh, Syahrizal Abbas saat memberikan ceramah dalam rangka Isra` Mi`raj di hadapan seribuan masyarakat yang memadati halaman Mesjid Baiturrahim, Simpang Empat, Nagan Raya, Kamis, (13/6) malam.

Di samping diagendakan sebagai penceramah, kehadiran Syahrizal di Nagan Raya juga  dalam rangka persiapan teknis Pencanangan Pengajian di Gampong yang direncanakan akan dicanangkan secara langsung  oleh Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, 1 Juli 2013 mendatang.

Menurut Syahrizal, tanpa dimulai dari keyakinan yang kuat dari setiap orang Aceh akan kebenaran Islam, maka sebanyak apapun kebijakan regulasi yang dikeluarkan dalam bentuk qanun tetap tidak akan efektif dan fungsional.

Syahrizal mengaku,  bila semua rakyat Aceh bersepakat dan bertekad  menerapkan Syariat Islam secara kaffah di Aceh maka langkah  pertama yang harus dilakukan  adalah memperbaiki kualitas keyakinan  akan Islam serta mengimplementasikan dengana baik dan benar dalam setiap aspek kehidupan.

“Dikatakan Islam  kaffah di Aceh ketika setiap dimensi dan nuansa kehidupan orang Aceh berbasis syari’ah, Dan ini semua sangat mungkin dilaksanakan bila hakikat kebenaran Islam diyakini dengana baik dan benar,” kata Guru Besar IAIN Ar-Raniry ini seperti rilis yang diterima sumberpost.com dari dinas syariat Islam.

Syahrizal juga menyebutkan bahwa proses internalisasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan masyarakat akan sangat  efektif melalui proses pendidikan. Karena itu Syahrizal meminta semua pihak di Aceh memberikan konsentrasi penuh  terhadap kualitas pendidikan agama di Aceh.

“Pelaksanaan Syariat Islam akan mendapat sokongan kuat bila pendidikan Agama terutama di rumah berjalan dengan baik”, katanya.

Terkait pelaksanaan Syariat Islam di Aceh, Syahrizal mengajak semua pihak untuk tidak saling menyalahkan. “Benar, pelaksanaan Syariat Islam perlu proses, dan proses itu bisa cepat atau lama, tergantung komitmen kolektif kita semua”, jelas Pembantu Rektor IV IAIN Ar-Raniry itu.

Di akhir  ceramahnya itu, Syahrizal mengajak seluruh rakyat Aceh memperbaiki kualitas ibadah shalat. “Shalat adalah komunikasi efektif kita dengan khaliq, karena itu mari kita perbaiki kualitas shalat kita, agar komunikasi diantara  sesama kita  di Aceh ke depan menjadi lebih baik lagi”, pungkas Syahrizal.

RM