Tiga Pengusaha Bagi Pengalaman pada Talkshow Entrepreneur

Sumberpost.com | Banda Aceh – Dewan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (DEMA-FEBI) UIN Ar-Raniry menggelar Entrepreneurship Talkshow bertajuk “Growing The Young Generation of Entrepreneur Character” pada Sabtu (19/11/2016) di Aula Pascasarjana UIN Ar-Raniry.

Talkshow ini menghadirkan tiga pengusaha muda, yaitu Akmal Hanif selaku CEO El Hanif Group, Irham Fahmi selaku CEO Sersa Orpa Group, dan Didi Supriadi selaku Owner Cilet Coklat.

Dekan FEBI UIN Ar-Raniry, Nazaruddin A. Wahid yang diwakili Wakil Dekan III, Syahminan berharap, kegiatan itu bisa membuat mahasiswa berpikir untuk menjadi pengusaha yang sukses.

“Semoga kegiatan ini nantinya akan mengubah mindset mahasiswa agar menjadi wirausahawan muda yang membawa manfaat bagi orang lain dan mampu membuka peluang kerja,” kata Syahminan.

Ketua DEMA FEBI, Wilda Muhajir Badrudin mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk menumbuhkan minat mahasiswa untuk berwirausaha demi kemajuan ekonomi di masa yang akan datang.

Sementara ketua pelaksana, Muhammad Reza Fahlevi berujar, Aceh menempati peringkat empat pengganguran terbanyak di Indonesia. Kendatipun Aceh mempunyai sumber daya alam yang melimpah, namun belum mampu mengelola dan memanfaatkannya dengan baik.

Dalam kesempatan tersebut, Akmal Hanif bercerita mengenai perjuangannya mencapai kesuksesan dalam dunia usaha yang ia geluti sekarang ini. Sejak sekolah di Madrasah Ibtidaiyah, Akmal sudah mulai menjalankan usaha. Belakangan, ia berhasil menghadirkan penyanyi kondang Maher Zain ke Aceh.

“Dalam memulai usaha, peluang merupakan modal seorang intrepreneur untuk memulai usahanya. Kerja keras sangat menentukan hidup seseorang berubah,” katanya.

Disamping itu, Didi Supriadi bercerita, ia membuka usaha karena merasa bosan menjadi pegawai. Menurutnya, dalam berbisnis harus mempunyai prinsip agar tidak kalah bersaing dengan pembisnis lain.

“Seorang pembisnis harus berani mengambil resiko, tak perlu takut dengan kompetitor manapun, hanya saja kita harus mampu menjaga kualitas dan memberikan good service bagi pelanggan,” pesan owner Cilet Coklat ini.

Sementara, Irfan Fahmi dalam pemaparannya menjelaskan bahwa Indonesia menduduki peringkat ke 2 kategori masyarakat yang paling optimis. “Fokus dan Mampu berkomunikasi dengan baik serta menguasai bahasa asing menjadi modal dan faktor pendukung dalam berwirasausaha di zaman sekarang ini,” tutupnya. [Rilis]