Sri Suyanta: Darurat Narkoba, Mahasiswa Harus Sigap

Sumberpost.com | Banda Aceh – Indonesia sedang darurat narkoba. Untuk itu, seluruh elemen khususnya mahasiswa harus bersama-sama menghindari serta memberantas barang haram tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry, Sri Suyanta saat membuka acara Seminar dan Lokakarya bertema Data dan Fakta di Aula Fakultas Tarbiyah B, Selasa (31/10/2017).

“Semiloka ini sangat menarik, krisis narkoba memang harus ditanggapi dengan sigap, salah satunya melalui kegiatan seperti ini,” katanya saat menyampaikan sambutan.

Prihatin dengan generasi muda, HMP Pendidikan Kimia UIN Ar-Raniry sengaja mengambil tema Data dan Fakta dengan subtema Membangun Generasi Bebas Narkotika, Obat-Obatan dan Bahan Pangan Berbahaya.

Ketua Panitia, Ramsyiah mengatakan, jika tahu data dan fakta seputar hal tersebut di atas, maka tentu saja kita tergerak untuk memberantas benda tak layak itu.

“Pengetahuan tentang hal ini masih sedikit, sedangkan bahayanya deras mengancam,” tegas Ramsyi.

Acara dilaksanakan dua hari sejak 31 Oktober hingga 1 November dengan empat orang pemateri.

Mereka adalah Rosdiana sebagai Fasilitator Pascarehabilitasi, Wahyudin sebagai Ketua BPS Aceh, Zulkifli sebagai Ketua BPOM banda Aceh dan drh. Fakhrurrazi sebagai Ketua LP POM MPU Aceh.

Sebelum acara hari pertama ditutup, dijalin kerjasama antara Prodi Pendidikan Kimia UIN Ar-Raniry dan Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh dengan penandatanganan MoU.

Ada lebih dari 200 peserta yang berhadir dalam semiloka ini. Mereka tampak antusias dalam menerima materi, menanggapi serta bertanya.

Di akhir acara, ada doorprize yang membuatnya makin menarik.

Seorang peserta bernama Siti Chairiyana mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat.

“Disini kita bisa mengkaji ulang seputar narkoba dan bahan pangan berbahaya, rasa antisipasi akan semakin kuat,” katanya. [mhf]

Student Jurnalism : Cut Della Razaqna