Begini Cara Mengetahui Berita “Hoax” di Internet

Redaksi

Sumberpost.com | Banda Aceh – Penggunaan internet di dunia, yang tidak diimbangi literasi digital menyebabkan munculnya berbagai berita palsu atau hoax. Indonesia merupakan negara ke 5 dalam penggunaan internet terbanyak. Sedangkan dalam literasi, Indonesia hanya menduduki peringkat 60. Hal ini membuktikan masih lemahnya literasi digital di Indonesia.

Trainer Google, Hotli Simanjuntak saat mengisi workshop Hoax Busting and Digital Hygiene, di Aula Rektorat UIN Ar-raniry Banda Aceh, (14/9/2018). Hotli menguraikan bahwa ada lima tools yang harus diketahui oleh masyarakat untuk mencegah beredarnya berita hoax. Berikut penjabarannya.

1. Debunking (mengklarifikasi)
Dalam penggunaan tools jika ada sebuah berita yang sensasional kita harus mencari tau atau menggali informasi secara detail dan logis.

“Dalam sebuah karya jurnalistik verifikasi ini sangatlah mutlak adanya. Begitu juga masyarakat, agar tidak menerima mentah-mentah sebuah berita, maka harus ada verifikasi, dari mana sumber berita tersebut,” jelasnya.

2. Google Images
Jika ingin memastikan sebuah berita, kita dapat memastikan berita tersebut dengan menggunakan Google Images. Semua gambar yang ada di internet akan muncul dan mencocokkan dengan gambar yang telah kita unggah.

3. Mengecek berita dengan menggunakan media Mainstream
Cara mengecek informasi pada media mainstream ini, kita tinggal menulis judul berita yang ingin di pastikan di Google lalu di ujungnya kita mengetik nama media mainstream yang ingin dilihat.

4. Memperphatikan lewat video.
Yang perlu anda perhatikan saat mengecek bagaimana kebenaran sebuah berita melalui video yang mungkin dikirim ke anda, anda harus memperhatikan bagaimana bentuk gedung daerah tersebut, apa bahasa yang digunakan, bagaimana bentuk bangunan daerah tersebut, nama jalan, huruf yang menandakan bahasa, tugu atau monumen.

5. Goole Maps dan Google Street View.
Dua mesin alat pencari dari Google dapat membantu kita untuk mendapatkan klue atau lokasi kejadian yang disebarkan untuk memastikan apa benar kejadian tersebut telah terjadi.

“Untuk menggunakan Google Street View kalian tinggal menggunakan kata kunci pada foto yang di beritakan atau kalian tinggal mengupload foto tersebut di Google Images,” tutup Hotli.

Jika menjumpai berita hoax, bagaimana cara mencegahnya agar tidak berkelanjutan dan dapat merugikan orang banyak? Pengguna internet bisa melaporkan hoax tersebut melalui sarana yang tersedia di masing-masing media. Seperti, FB: lapor@turnbackhoax.id
Web: http//Turnbackhoax.Id/lapor-hoax/

Pengguna internet juga dapat mengadukan konten negatif ke Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan melayangkan e-mail ke alamat aduankonten@mail.kominfo.go.id. []

Indra Wijaya