Foto-foto Terbaik Sumberpost 2019 dan Cerita kecil Dibaliknya

Sumberpost.com | Banda Aceh- Ketika artikel ini ditayangkan, kita berada di tahun yang baru: 2020. Dan hari lepas hari, Tahun pun berganti. Kami merangkum beberapa peristiwa yang kami rekam sepanjang tahun 2019.

Berikut kami pilih 12 foto terbaik di Sumberpost sepanjang tahun 2019. Dan Ini adalah bentuk apresiasi bagi para fotografer yang meluangkan waktuya untuk memotret, di samping harus memenuhi tuntutan akademik yang rumit. Dan juga sebagai pengingat, bahwa masih ada yang harus terus diingat, dituntaskan, diperbaiki dan dipelajari:

Mahasiswa Menolak  PT. EMM

Foto: Ahmad Mufti/Sp

5 April 2019, tepatnya sebelum massa aksi besar-besaran 10 dan 11 April di Banda Aceh, Ahmad Mufti merekam demo di depan kantor Gubernur Aceh. Demo yang dilancarkan oleh mahasiswa dari berbagai kampus di Aceh ini adalah untuk menolak kehadiran PT. Emas Mineral Murni (EMM) di Beutong Atueh. Mufti yang saat itu ditugaskan redaksi untuk memotret demonstrasi tersebut, ia banyak mengirim foto, namun foto ini, sangat simbolik mengambarkan keseriusan dan ‘semangat juang’ mahasiswa untuk menolak PT. EMM.

Foto: Adli Dzil Ikram/Sp

Lalu pada 9 April 2019, Redaksi menugaskan Adli Dzil Ikram, Ahmad Mufti dan Wahyu Majiah untuk meliput demo lanjutan PT. EMM. Ketika matahari mulai menyengat, Ikram mengirim foto; beberapa mahasiswa yang berdiri di atas pamflet Kantor Gubernur Aceh dan di bawahnya ada spanduk yang bertuliskan “Kantor ini telah disegel”. Foto itu banyak direpost beberapa akun Instagram lainya.  

Foto: Rencongpost.com

Menjelang sore hari, ada aksi saling dorong antara aparat dan mahasiswa. Suara kaca di depan lobi kantor Gubernur Aceh pecah, membuat mahasiswa berhamburan ke lapangan dan berlanjut dengan aksi saling lempar. Dan berakhir dengan gas air mata dari aparat.

Redaksi sepakat untuk menaikan foto Rencongpost.com berikut, untuk mewartakan apa yang terjadi di kantor Gubernur Aceh. Foto itu dikemas di akun Instragram kami dan disandingkan dengan foto yang dikirim Mufti. Foto detik-detik polisi menembakkan gas air mata itu pun, banyak mendapat respons dari mahasiswa.

Khalut

Foto: Raudhatul Jumala/Sp

Foto dari kamera Raudhatul Jumala ini, dipublish pada malam lebaran Idul Fitri.  Lewat foto-fotonya yang bertajuk, Melihat Khalut di Penghujung Ramadhan, ia menceritakan para kaum hawa yang menjalankan ibadah khalut di Dayah Nurul Islam, Buloh Blang Ara.

Jumala mengaku sudah lama berkeinginan untuk memotret cerita ini. Namun, sempat gagal sekali dan lalu ia melakukan pendekatan intens dengan subjeknya, sehingga pada akhir Ramadhan 2019 ia berhasil membawa pulang foto-foto penuh kekhusyukkan dari kameranya.

Aksi Menolak Razia Buku ‘Kiri’

Foto: Riska Munawarah/Sp

Pertengahan tahun 2019, tepatnya 9 Agustus 2019, isu razia buku kiri yang dilancarkan oleh pemerintah di beberapa kota begitu hangat. Komunitas T36rakbaca melakukan aksi protes sekaligus lapak buku kiri di depan taman Bustanusshalatin, Banda Aceh. Riska Munawarah memotret aksi itu.

Buku adalah jendela dunia. Kalimat itu sering kita dengar di bangku-bangku kelas. Pemerintah seakan menutup jendela, dengan melancarkan razia terhadap buku-buku yang dianggap berbahaya. Sehingga kita hanya bisa belajar pada pemikiran bangsa sendiri yang barangkali masih banyak kekurangan.

Demo Menolak RUKPK & KUHP

Foto: Rizqi Hidayat Mizan/Sp

Bulan September 2019, mahasiswa di seluruh kota di Indonesia mengelar aksi menolak Revisi Undang-undang KPK dan KUHP. Aksi-aksi dipenuhi bentrok antara mahasiswa dan aparat. Tapi, di Aceh aksi berlangsung dengan damai.

25 September, mahasiswa di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry Banda Aceh, mengantung spanduk bertuliskan: Pukul 14.00 Kampus Diliburkan, Goes to DPRA. Rizki Hidayat Mizan, yang kebutulan dekat dengan lokasi memotret spanduk itu dan mengirimnya kedapa redaksi. Momun itu langsung tersebar ke beberapa group Whatsapp mahasiswa. Besoknya, pantauan Sumberpost, beberapa Fakultas membuat aksi serupa.

Foto: Adli Dzil Ikram/Sp

Sehari setelah itu, aksi besar-besar dilakukan di depan kantor DPRA. Mahasiswa dari berbagai kampus di Aceh berkumpul di sana. Halaman depan kantor DPRA dipenuhi lautan mahasiswa dengan warna almamater beragam. Foto yang dijepret Adli Dzil Ikram ini, setidaknya, mengambarkan momen itu.

Foto: Irfan Aulia/Sp

Aksi-aksi tidak hanya dilakukan dengan cara berorasi secara bergantian. Tapi juga dengan menampilkan teatrikal. Irfan Aulia memotret salah satu aksi mahasiswa itu. Selain, itu mahasiswa menuntu anggota DPRA untuk hadir di depan mereka, di tengah-tengah panasnya matahari.

Peselancar

Foto: Ahmad Mufti/Sp

Ahmad Mufti merekam aksi para peselancar pada Aceh Surfing Championship, 24 November 2019. Ia menumpang perahu panitia bersama pewarta foto lainya, lalu memotret aksi-aksi peselancar saat menaklukan ombak di Pantai Babah Kuala, Aceh Besar.

Mengarak Persiraja

Foto: Riska Munawarah/Sp

Persiraja Banda Aceh menghadiahkan kebahagian kepada pecinta sepak bola di Aceh. Tim berseragam orange itu lolos ke Liga 1 Indonesia, yakni liga sepak bola nomor satu di Indonesia.

SKULL—nama fans fanatik Persiraja, bersama pecinta sepak bola di Aceh, menunggu kepulangan tim kesayangan mereka di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, 29 November 2019. Mereka mengarak Persiraja ke stadion H.Dirmuthala, Banda Aceh. Riska Munawarah merekam momen bahagia itu.

Gerhana Matahari Cincin

Foto: Indra Wijaya/Sp

26 Desember adalah hari duka bagi masyarakat Aceh. Gempa dan Tsunami yang menghancurkan sebagian kota di Aceh, meninggalkan luka yang sampai sekarang masih membekas. Setiap tanggal itu datang seiring berjalanya tahun, masyarakat Aceh memperingati hari duka itu.

Namun, 26 Desember 2019 ini berbeda, selain memperingati hari duka itu, terjadi gerhana matahari cincin. Indra Wijaya memotret fenomena alam itu dari halaman rumahnya.

Sunset Terakhir 2019

Foto: Indra Wijaya/Sp

Foto terakhir ditutup dengan lanskap dan siluet dua sepeda motor beserta pengendaranya, yang dipotret Indra Wijaya di sepanjang jalan menuju Pantai Alu Naga, Banda Aceh. Foto ini, seakan mengambarkan perjalan kita—umat manusia, yang mungkin berlanjut atau akan berakhir.

Sekali lagi, ini hanya bentuk apresiasi bagi fotografer di Sumberpost yang telah meluangkan waktunya, di tengah-tengah tuntutan akademik yang rumit. Foto-foto di atas banyak yang dikemas dengan foto cerita, Anda dapat menikmatinya lebih lanjut di situs ini pada rubrik Newsphoto atau di akun Instragam Sumberpost. Sekian, Terima Kasih! Selamat Tahun Baru!

Redaksi Sumberpost