Pemilih Muda Potensial

Sumberpost.com | Banda Aceh – Pengamat politik Aceh  A.Hamid Sarong menegaskan pentingnya peran pemilih muda dalam menentukan hasil Pemilu yang akan dilaksanakan pada 2014 mendatang. Hal itu ia sampaikan dalam acara KPU Goes To Campus, Rabu (20/11) di Aula Auditorium UIN Ar-Raniry Banda Aceh.KPU

“Untuk ukuran Indonesia sebagai negara berkembang, peran pemuda usia 17 sampai 24 tahun sangat potensial,” jelasnya.

Saat menyampaikan materinya yang bertema “Partisipasi Pemilih Pemula dalam Pemilu 2014”, Hamid juga mengatakan, minimnya sosialisasi Pemilu menyebabkan  kaum muda mudah terkecoh dengan politik uang. Ditambah lagi pendidikan politik yang kebanyakan hanya bersifat hura-hura.

“Dengan cukup menghadirkan artis dan penyanyi, maka parpol akan banyak pemilihnya,” kata Hamid.

Di akhir presentasi, Hamid berharap agar setiap parpol memberi pendidikan politik secara ilmiah, guna menghindari kecenderungan pemilih muda ke arah golongan putih (golput). “Pemilih bisa putus asa jika parpol hanya kampanye tapi kurang realisasi, akibatnya, ke depan mereka akan golput,” ujar mantan Dekan Fakultas Syariah IAIN Ar-Raniry tersebut.

Potensi pemilih muda menurutnya jelas, karena dari Pemilu sebelumnya, tercatat 20 hingga 30 persen suara berasal dari pemilih muda. Maka sangat mungkin parpol yang paling banyak dipilih oleh kaum muda lah yang akan menang.

“Karena itu  pemilih harus cerdas. Saya yakin dengan partisipasi aktif, pemuda tidak akan terkecoh walaupun diberi selembar Kaos, diberi uang. Tapi  memilih berdasarkan visi dan misi yang ditawarkan,”tambahnya. [Fmardha]