Fadaki Yudisiumkan 94 Sarjana

Sumberpost.com | Banda Aceh – Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, yudisiumkan 94 orang mahasiswanya sarjana strata satu (S1). Kamis (05/02/2014), acara tersebut berlangsung di Aula FDK kampus setempat.

Wakil Dekan Bidang Akademik FDK Dr. Juhari Hasan, M.Si dalam laporannya menyebutkan, pada rapat senat terbuka dalam rangka yudisium sarjana S1 FDK UIN Ar-Raniry tahun akademik 2014/2015 tahun ini mahasiswa yang dinyatakan lulus dan berhak mengikuti yudisium sebanyak 94 orang, terdiri dari 41 laki-laki dan 53 perempuan.

“Berdasarkan dari nilai kelulusan, tahun ini yang memperoleh predikat istimewa sebanyak 33 orang, baik sekali 51 orang dan predikat baik 10 orang, dengan jumlah kelulusan 94 orang maka tahun ini terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya sebanyak 28 orang atau 29,78 persen,” kata Juhari.

Wadek I FDK menambahakan, pimpinan fakultas memberikan penghargaan (bungong jaroe) kepada lima alumni terbaik dengan IPK tertinggi dengan masa studi selama 9 semester, diantaranya Sri Rezeki memperoleh IPK 3.97, Cut Putri Ainal dengan IPK 3.85, Naziatul Misra IPK 3.84, Melva Susanti IPK 3.83 dan Putri Saleh IPK 3.81.

“Berpijak dari data itu, secara kuantitatif perkembangan peserta yudisium mengalami peningkatan yang signifikan, namun secara kualitatif pihak fakultas masih dituntuk untuk bekerja lebih gigih sehingga kelulusan ke depan lebih meningkat lagi,” lapor Dr. Juhari.

Dalam laporannya, Juhari Hasan juga menyampaikan beberapa pesan kepada peserta yudisium, diantaranya terkait dengan pembangunan masyarakat, sarjana FDk dituntut berfikir lebih keras untuk bagaimana membangun dan memperkuat tatanan masyarakat islam melalui dakwah, islam adalah agama dakwah maka untuk menghidupkan islam dakwahlah jalannya.

“Sebagai lembaga pendidikan tinggi, FDK terus mengembangkan upaya-upaya dakwah dalam rangka melahirkan generasi emas yang berguna bagi agama, negara dan masyarakat. Sejak 2012 pimpinan FDK telah merealisasikan program kelas unggul agar mahasiswa dan alumni dapat bersaing ditingkat global, serta juga telah membentuk wadah kealumnian,” ujar Wadek bidang Akademik.

Sementara itu Dekan FDK Dr. A. Rani Usman, M.Si mengatakan, bahwa perputaran waktu semakin cepat sehingga sarjana FDK setiap saat harus mengejar ketinggalan-ketinggalan masa lalu, dalam kesempatan itu Dekan mengingatkan kepada peserta yudisium agar sekembalinya ke lingkungan masyarakat agar dapat menjadi teladan bagi masyarakat.

“Kami mengharapkan kepada alumni fakultas dakwah dan komunikasi agar dapat menjadikan ilmu yang telah dipelajari selama di kampus sebagai landasan dalam berfikir dan bertindak selama berada masyarakat, terutama terkait dengan komunikasi dan informasi,” ujar Rani.

Dekan menambahkan, setiap informasi yang diterima dan apalagi yang akan disampaikan kepada orang lain tentu harus harus dipilih dan dipilah dengan baik sehingga tidak menimbulkan petaka bagi orang lain, sarjana FDK harus menjadi pelopor yang dapat mempersatu masyarakat dan dapat memberikan ide-ide kreatif dalam pengembangan masyarakat.

NAT