Aksi Demo FMA di Kantor Gubernur Ricuh

Sumberpost.com | Banda Aceh – Aksi demo yang dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Aceh (FMA) ricuh. Mahasiswa dan petugas keamanan terlibat aksi dorong-mendorong didepan ruang Wakil Gubernur Aceh.

Mahasiswa mendatangi kantor Gubernur Aceh sekitar pukul 15.00 WIB. Setelah berorasi sebentar dilantai satu, mahasiswa ingin naik ke lantai dua dan menemui gubernur atau wakilnya. Namun, keinginan mahasiswa tidak dikabulkan petugas keamanan.

Karena tidak diizinkan naik ke lantai dua lewat tangga, beberapa mahasiswa laki-laki memanjat besi yang berada di tengah ruang lantai satu untuk mencapai lantai dua. Melihat mahasiswa berada dilantai dua, petugas keamanan langsung mengamankan ruang kerja Wakil Gubernur Aceh. Tidak lama, mahasiswa sudah berkerumun didepan ruang kerja tersebut.

Aksi dorong-mendorong tak terelakkan. Puncaknya terjadi saat tangan salah seorang petugas keamanan mengenai wajah Misran, salah satu pendemo. Mahasiswa menilai petugas keamanan sudah melakukan kekerasan.

“Saya tidak terima diperlakukan seperti ini. Harusnya kalian itu mengamankan!” teriak Misran kepada petugas, pada Kamis (13/8/2015) dilantai dua kantor gubernur. Petugas keamanan kemudian memaksa mahasiswa untuk turun ke lantai satu.

Setelah melakukan orasi sebentar, mahasiswa keluar dari kantor gubernur dan berjanji akan membawa massa yang lebih banyak.

Dalam aksi itu, FMA menuntut agar pemerintah mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Aceh. Selain itu mahasiswa menuntut agar panitia KKR segera dibentuk dan pemerintah juga mewujudkan pengadilan HAM di Aceh.

Mahasiswa yang terlibat dalam aksi itu berasal dari Universitas Al Muslim Bireuen, UIN Ar-Raniry, Serambi Mekkah, Unsyiah, Unmuha, Unida, STAIN Malikussaleh, dan Poltekkes Kemenkes Aceh. []

 Abd Hadi F